Semuanya berubah ketika netranya menatap jarum jam saling tumpang tindih di angka 12 malam. Bertemu tujuh namja tampan dan disuguhkan dengan hal-hal yang membingungkan. Hal ini terjadi begitu saja bukan tanpa alasan, melainkan permintaan dari seseor...
Not fear, now that I know the way Breathe on small things My air and my light in the dark ...ON... . . .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
HEEJIN'S POV
Jam pulang sekolah telah tiba beberapa menit yang lalu. Dengan berat hati, aku membatalkan rencanaku dengan Yoora kemarin. Karena aku harus langsung pulang. Seperti pesan Seokjin tadi pagi, aku menunggu Taehyung yang akan menjemputku dihalte bus depan sekolah.
"Kau benar-benar membatalkan rencana kita? Tidak bisakah kita pergi sebentar? Katakan saja pada oppa mu bahwa kau akan pergi bersamaku sebentar saja"-Yoora
Aku tak menjawab ajakannya, terlebih aku menundukkan kepalaku. Aku bingung harus menjawab apa.
"Ayolah Heejin-a. Aku akan mengantarkanmu sepulang dari sana"-berulang kali Yoora membujukku seperti itu, berulang kali pula aku menolaknya
"Yoora-ya. Aku ingin pergi kesana. Aku juga butuh lighstick itu untuk menghadiri konser bersamamu lusa. Tapi aku akan segera pergi. Dan kau juga tahu jika aku tidak akan bertemu denganmu untuk beberapa hari kedepan"
"Eum baiklah. Kalau begitu aku akan segera pulang"-Yoora dengan berat hati melepaskan genggaman tangannya denganku dan beralih menuju bus yang telah berhenti itu, "Jaga kesehatanmu selama disana. Aku harap kau kembali dengan keadaan baik-baik saja"
"Ne. Annyeong!"
Akhirnya Yoora pergi meninggalkanku, dan aku kini duduk sendiri di bangku halte bus ini. Oh kurasa aku salah.
"Jangan sampai namja itu kabur lagi. Kau harus mengawasinya dengan ketat. Harus benar-benar ketat!"-percakapan itu berhasil membuatku beralih menatapnya
Terlihat seseorang memakai hoodie hitam sedang duduk tak jauh dari tempat dudukku sambil menempelkan handpone disalah satu telinganya. Aku tak bisa melihat dengan jelas siapa orang itu, dia benar-benar tak menampakkan identitasnya sedikitpun. Tapi dapat kusimpulkan bahwa dia seorang ahjumma dari suaranya.
"KAU DENGAR? JIKA JISUNG KEMBALI KABUR KAU AKAN KUPECAT!"
Eoh? Apa katanya? Jisung? Bukankah itu nama oppa ku? Tapi, mana mungkin oppa ku dia...
"JANGAN BANYAK ALASAN! AWASI DIA! AKU TAK INGIN DIA KABUR LAGI"
"...."
"BAIKLAH. Mungkin nanti aku akan memberimu teman untuk mengawasinya"
"...."
"BERDIAMLAH DISANA! AWASI DIA! SEBENTAR LAGI AKU AKAN SAMPAI"-selang beberapa detik, lampu lalulintas berubah menjadi merah dan ia dengan segera bangkit untuk menyebrang jalan
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
