Semuanya berubah ketika netranya menatap jarum jam saling tumpang tindih di angka 12 malam. Bertemu tujuh namja tampan dan disuguhkan dengan hal-hal yang membingungkan. Hal ini terjadi begitu saja bukan tanpa alasan, melainkan permintaan dari seseor...
Hello my alien We are a mystery for each other Whether it makes it more special? ...Friends... . . .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kini jam pulang sudah lewat sedari tadi. Bus sekolah pun telah pergi meninggalkan halte sekolah. Sedangkan aku? Aku hanya berdiam, termangu, menunggu, ah entah apa yang kutunggu.
Aku ingin pulang kerumah, tapi apa? Aku tidak tahu alamat rumahku sendiri. Lucu. Ini sangat lucu. Bagaimana bisa yeoja berumur 18tahun sepertiku tak tahu alamat rumahnya sendiri. Aku ingin bertanya kepada salah satu temanku, tapi aku tak sanggup menahan malu jika temanku itu mengolok-olokku karena hal bodoh ini. Terlebih, aku teringat akan ucapan Yoora pagi itu. Dia bilang, aku kini tinggal bersama saudaraku. Ah jinjja! Mereka bukan saudaraku!
"Ya, Heejin-a. Kau sedang apa?"-entah dari mana namja pembawa sepeda itu kini berhenti tepat didepanku
Aku sedikit terkejut karenanya, dapat kukenal dia adalah teman sebelah bangkuku, dia siswa baru, "Eoh. Kau... Bukan urusanmu"
"Ya. Apakah kau tertinggal bus sekolah? Aigo, bagaimana bisa kau melupakan jadwal penjemputan?"
"Sudah kukatakan, bukan urusanmu"
"Jinjja? Apakah kau tak mau pulang karena tak tahu alamat rumahmu?"
"Eum, benarkah kau mengusirku? Bagaimana jika aku tak mau?"
"Ah jinjja!"
Drrrtt... Drrrtt...
Kurasakan getaran dari dalam sakuku. Akupun langsung mengeluarkan benda yang bergetar itu. Dan menempelkannya didekat telingaku karena terdapat telepon didalannya.
"Ya! Yeoboseyo"
"Ya! Heejin-a, apa kau sudah pulang?"-dapat kudengar pertanyaan dari seseorang yang kini menelponku, dapat kusimpulkan bahwa orang itu adalah Kim Taehyung
"Ya. Tentu saja sudah. Kenapa kau belum juga menjemputku, eoh?"
"Bagaimana bisa aku menjemputmu. Jadwal pulangmu saja aku tidak tahu dan kau tidak menelponku tadi"
