34:00

745 129 84
                                    

If it's a game, I can load it again
I guess I gotta deal, with this
Deal with this
Real world
...Jamais Vu...
.
.
.

Seorang yeoja yang sedari tadi menenggelamkan kepalanya diantara kedua tangannya itu kini mengangkat kepalanya dengan masih dihiasi air mata dipipinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seorang yeoja yang sedari tadi menenggelamkan kepalanya diantara kedua tangannya itu kini mengangkat kepalanya dengan masih dihiasi air mata dipipinya. Dirinya sangat merasa kehilangan ketujuh namja yang beberapa hari lalu berada didekatnya, menyayanginya, membuatnya tersenyum dan bahagia, mewujudkan keinginannya, hingga membuatnya sesekali geram karena tingkah laku mereka.

Tapi kini telah berubah. Seakan semuanya menghilang begitu saja. Dia benar-benar tidak tahu kemana mereka pergi. Terlebih ketika mengingat penjelasan oppa-nya tadi. Bahwa grup bangtan telah tidak lagi berkarir sejak 1 abad yang lalu. Pernyataan tersebut menciptakan sebuah pemikiran, bahwa bukan tidak mungkin jika para member grup itu tidak lagi hidup di dunia ini.

Deg!

Diusapnya pipi Heejin dengan kasar oleh pemiliknya, menyisakan air disana yang cukup membuat pipi yeoja itu lembab, "Sejak kali pertama aku sadar, oppa telah menjelaskan semuanya. Dan itu memang benar-benar fakta. Walaupun menyakitkan, namun itulah kenyataannya"-Heejin kembali menatap foto salah satu memeber BTS yang sedari tadi ia pegang

"Tapi, apakah pernyataan tentang bangtan itu juga benar?"-yeoja itu menarik beberapa tisu yang tergeletak di meja belajarnya, menggunakannya untuk mengelap air mata yang masih tersisa disana

"Biar ku buktikan. Mana mungkin mereka telah tiada sedangkan aku baru saja bersama dengannya"

Dengan cepat Heejin membuka laptop yang tergeletak begitu saja di meja belajarnya. Menyalakannya dan bergumam ketika pertama kali melihat sebuah folder bertuliskan 'uri chingu' yang terpampang di homescreen laptop itu. [temanku]

"Yoora"-gumamnya lirih, lalu beralih membuka folder yang menurutnya istimewa tersebut, benar saja, jika tidak, tidak mungkin ia letakkan disana

"Bahkan Yoora juga bertemu denganku disana"

Semua kenangan bersama Yoora kembali teringat karena foto-foto tersebut. Namun tujuannya menyalakan laptop bukan untuk itu, melainkan memastikan kebenaran siapa sebenarnya ketujuh namja yang kemarin masih bersamanya.

Kini Heejin membuka laman penelusuran, mengetik beberapa huruf dikolom pencarian.

'BTS'

Tak membutuhkan waktu lama, informasi mengenai grup tersebut muncul. Kemudian yeoja itu membacanya dengan seksama. Untuk pertama ia disuguhkan nama-nama anggota yang ada, "Baiklah mereka semua lengkap"

00:00 Zero O'clock || BTS✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang