마흔 한

628 61 0
                                    

Sudah 3 minggu Jungkook tak ke tempat kerja. Lama jugak dia nak sembuh pun. Macam lepas berperang wo piu piu!

Tapi makin lama dah ok kaki dia. Dah takde reason nak stay bilik, so tempat kerjalah yang dia ingin tuju.

Butang kot ditarik dan dibutangkan. Selesai saja, dia melihat lama cermin yang terletak elok di sebelah closetnya.

" Handsome award goes to! Dum dum dum... Jeon Jungkook ! Pom pom pom! "

Tangannya melambai-lambai sekeliling. Nak kata dekat orang, takde pula. Shaytan kott

" Lebih kepada perasan award."

" Nate berux!! "

Terkjut lelaki tinggi itu. Badannya berpusing memandang Seoyeon yang sedang bersandar pada pintu bilik.

" Hish! "

Bebola ketamnya digulingkan. Dia mengabaikan gadis itu dan kembali menatap kaca bersinar.

Seoyeon berjalan ke arah Jungkook. Ditariknya tangan lelaki sasa itu lalu membetulkan tie hitamnya.

" Done! "

Dia memandang Jungkook seketika. Tiba-tiba kepalanya sandar pada dada lelaki itu.

" Yah kenapa dengan kau? "

" Wangi.."

Seoyeon menyembamkan lagi wajahnya dengan dada Jungkook.

" Ok ok dah."

Jungkook cuba menolak Seoyeon tetapi gadis itu mengeratkan pelukannya pada pinggang Jungkook.

" Aku nak pergi kerja ni! "

Ditolaknya lagi gadis itu tetapi masih tak berganjak.

" Erm! Shireo! Awak wangiii"

" Kau tau tak, kalau kau tak pregnant dah lama aku tolak kau jatuh."

Menghiraukan kata-kata Jungkook , Seoyeon menjinjatkan kaki dan merapatkan mukanya dengan leher Jungkook.

" Leher awak lagi wangi."

Bisik Seoyeon perlahan.

" Wha—y-yah! "

Ditariknya lengan Seoyeon pergi ke katil. Perfume juga dibawa sekali di tangan.

Jarinya menekan minyak wangi ke bantal di katil. Lalu dipandang Seoyeon sambil mukanya ditoleh ke katil berkali-kali.

" Ape? "

" Pergilah peluk bantal tu. Aku dah sembur. Kau kata wangi kan? "

" Taknak~ "

" Habistu? "

Seoyeon menuding ke arah Jungkook sambil matanya dah jadi empangan air.

" Kenapa eh selalu perempuan ni sensitif lagi-lagi kalau preggie woman? "

" Jungkook jahat! "

Jungkook meraup wajahnya sambil melepaskan keluhan panjang.

" Ntah kenapa aku rasa nak tendang muka kau sekarang ni."

Kata Jungkook selamba. Seoyeon pula sudah terduduk di katil sambil air matanya mengalir disebabkan terasa dengan kata-kata Jungkook.

Malas nak layan, Jungkook mengeluarkan phone-nya dan mendail nombor seseorang.

" Seokjin hyung, batalkan meeting dengan Song compang . Jungkook tak boleh datang."

"  Eo tapi Jungkook, meeting kalini penting. Lebih dari 50% akan jejaskan Jeon's Holding kalau Jungkook tak datang."

The Cold Love |  jjkWhere stories live. Discover now