마흔 일곱

589 55 2
                                    

" J-jungkook? "

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


" J-jungkook? "

Mendengar suara Seoyeon, Jungkook memusingkan badannya ke belakang. Bertentang mata dengan gadis itu.

Perlahan-lahan kakinya melangkah ringan ke arah Seoyeon yang sedang cuba memproses apa yang berlaku.

" Awak buat semua ni ke Jungkook? "

" Kau suka? "

" I love it."

Ujar Seoyeon sambil melihat sekeliling. Cantik je tengok. Dengan pemandangan luarnya lagi. Angin pun sepoi-sepoi menampar pipi.

" Banyak benda aku buat tau. Mestilah cantik, tengoklah sapa yg hias."

Jungkook menyelak rambutnya ke belakang sambil bibirnya tersenyum bangga. Tak sia-sia buat semua nih.

" Sebab tu awak selalu balik lambat."

Seoyeon tertawa kecil dan menampar lembut bahu lelaki itu.

Tiba-tiba Jungkook menarik tangan gadis itu. Mereka berdua berdiri di tengah-tengah laluan kelopak bunga.

" Kau tau tak apa yang missing dalam hidup aku? "

Untuk seketika gadis itu diam sehinggalah dia teringat tentang sampul tadi.

Seoyeon memandang tepat ke dalam mata Jungkook, dia diam menanti kata-kata lelaki itu seterusnya.

" One day , aku pergi satu club ni... and ada seorang budak perempuan mentah yang tengah mabuk sebab ex dia.Masa tu pun, aku drunk .Tak sedar yang aku dah tarik perempuan tu dalam hidup aku.

After 3 years, aku tak pernah langsung terfikir yang aku akan jumpa dia lagi dekat taman. Sambil pimpin anak lelaki aku. First time aku tengok muka dia, hati aku dah menjerit yang dialah orangnya. Penghuni hati aku yang dah lama hilang.

You know, before kau datang dalam hidup aku... Hidup aku sunyi. Aku just tumpu pada kerja je. But now, it's different. Cause you're with me right now. "

Gadis itu tersenyum, hatinya benar-benar tersentuh dengan penyampaian Jungkook. Air matanya cuba ditahan dari mengalir.

" Kang Seoyeon, I want to be the first thing you touch in the morning, and the last thing you taste at night."

" Yahhh~"

Dada Jungkook ditumbuk main-main. Jungkook dan pervert tidak pernah dapat dipisahkan.

" Awak tahu tak saya rasa nak menangis sekarang ni..."

" Then nangislah , biar dia keluar."

Seoyeon menggeleng, takut nanti make up nya habis rosak. Perlahan-lahan Jungkook menghampiri telinga gadis itu dan berbisik.

" Aku rasa kau tetap akan menangis kejap lagi. Tengok belakang."

Seoyeon segera memusing ke belakang, melihat Jungwoo berlari ke arahnya. Sekali sekala lelaki kecil itu berhenti sebentar dan membetulkan kaca mata hitam yang dipakainya hampir terjatuh.

" Eomma!! "

Jerit anak lelakinya dari jauh. Dirinya juga mengenakan suit hitam seperti Jungkook. Like father ,like son.

Dari jauh Seoyeon ternampak sehelas kertas yang besar sedang dipegang Jungwoo. Tapi tak berapa nak nampak sangat apa dia sebab budak ni lari berhenti lari berhenti.

Sampai saja di depan Seoyeon, gadis itu dapat baca dengan jelas perkataan yang tertulis.

" Will Eomma marry Appa? "

Tanya Jungwoo sambil matanya membaca perkataan di kertas satu persatu. Kemudian dia memandang kembali gadis itu.

" Jungwoo.."

Bibir bawah digigit perlahan. Tangannya tarik memeluk anak lelakinya. Tiba-tiba Jungwoo menuding ke belakang Seoyeon.

" Bweoya Jungwoo-ah? "

" Tu.. appa."

Tanpa membuang masa gadis itu memandang semula ke belakang. Menatap Jungkook yang sudah melutut satu kaki di tanah, sambil tangan sasanya memegang sekotak cincin.

Tidak semena-mena air mata Seoyeon jatuh laju. Tangannya menutup mulutnya terkejut.

" I want you, only you for the rest of my life.. so, Kang Seoyeon, will you marry me? And become Mrs. Jeon? "

" Saya...I may never find words beautiful enough to describe all that you mean to me, but I will spend the rest of my life searching for them....with you, Mr. Jeon Jungkook."

" Soooo yes or yes? "

Seoyeon tergelak kecil dan segera mengambil sebentuk cincin di dalam kotak lalu dipakai di jari manisnya.

" Yes. Eh jap ni bukan cincin yang—"

POM POM!! (sorry I dunno how to describe the sound)

Beberapa orang pekerja menarik tali dan konfetti mula beterbangan di udara. Jungkook terus memeluk Seoyeon dan mencium bibir gadis itu.

" CHUKAHAE TUAN DAN PUAN JEON!! "

THE COLD LOVE WILL BE CONTINUE

The Cold Love |  jjkWhere stories live. Discover now