🌻Jadi Pacar?🌻

688 82 43
                                    

"Gak mau nyobain jadi pacar gue sekali sekali? Seru tau!"
-Dari Karrel Seano untuk Kania Salsabila.

Happy Reading sayang sayangnya author❤️


"PILING GUT," ujar Togar. Kali ini Togar dan Zaki sudah mengadakan konser dadakan di depan kelas.

"LAKAISUT," sahut Zaki sambil menggoyang goyangkan pinggulnya itu.

"Na na na na na na na na na na na, UUUUYYYY," jawab Adit yang ikut bergabung untuk menikmati konser dadakan itu.

"Na na na na ndasmu!" sahut Karrel yang bersandar di kursinya seraya melihat aksi ke tiga anak setan yang sedang berjoget di depan kelas. Tak lupa gagang sapu ijuk digunakan sebagai mikrofon.

Namun sayangnya, yang disebut ke tiga anak setan oleh Karrel itu tak menghiraukannya sama sekali.

"Everiting hes ceng," Zaki berteriak dan naik ke atas meja guru saat ini.

"Na na na na na," sahut Adit lagi.

"Lo dari tadi kok na na na na mulu Dit?" tanya Zaki seraya turun dari atas meja guru. Dasar si adit nge ganggu suasana aja.

"Lupa lirik bos," Adit cengengesan menjawab perkataan Zaki barusan.

"Pala kau itu lupa lirik Dit!" Togar menjitak kepala Adit yang sangat menganggu suasana. Saat asyik asyiknya konser dadakan. Adit selalu menyahut lagu dengan kata na na na. Paling parahnya goyangan Adit itu loh. Pinggulnya ke sana kemari dan tertawa.

Karrel dan Albar menggeleng gelengkan kepalanya melihat kedua teman temannya yang sepertinya sudah di ambang batas kewarasan.

"Rel? Itu temen lo?" tanya Albar pada Karrel yang langsung dijawab dengan gelengan kepala oleh Karrel.

Berbeda dengan Kania dan Kezia, Kania masih asyik dengan dunia novelnya, sementara Kezia? Dia asyik dengan kaca dan sisir yang selalu ia titip di dalam tas Kania.

Karrel tersenyum jahil melihat Kania yang masih asyik dan tidak berbicara sedari tadi. Ngapain lagi kalau ngga baca novel?

Lelaki itu meniup niup rambut Kania dari belakang, otomatis Kania merasa seperti ada makhluk halus yang sedang mengikutinya.

Karrel yang melihat Kania sepertinya sudah agak risih menghentikan aksinya dan pura pura tidak tahu.

Kania menoleh ke belakang dan melihat Karrel yang sedang bersiul.

"Rese banget sih lo Upil Onta!" Kania berteriak seraya melayangkan tatapan elang pada Karrel.

"Geer banget lo gue resein," jawab Karrel tak mau kalah.

"Ck, ngaku aja deh lo!"

"Emang bukan gue sayang, lo mau ya diresein terus sama gue? Ngotot banget harus gue yang ngeresein lo." Karrel menunjukkan senyum smirk nya itu pada Kania.

Togar, Adit, dan Zaki mendengar ada ribut ribut dari meja belakang. Mereka akhirnya turut andil dalam KDRT tersebut.

"Wih, yang jomblo nyimak,"

Unknown [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang