"Hanya karena lo mencintai seseorang di masa sekarang, nggak menutup kemungkinan kalau lo masih ingat sama orang yang ada di masa lalu."
-Elsaatp-SELAMAT DATANG DI PEMBUKAAN KONFLIK!
Spam komen buat part selanjutnya!❤️
Yang nggak pernah komen harus komen pokoknya!😭❤️"Kalau ada Typo tandain yaa,"
Happy Reading.❤️
Tiga hari sudah berlalu, tak terasa Kania dan teman-temannya sudah menghabiskan waktu liburan semester di Villa ini bersama sama.
Saat ini, Kezia, Togar, Adit, dan Zaki sedang berada di parkiran. Sbelum kembali pulang, mereka merapikan dan mengecek barang barang terlebih dahulu. Barangkali ada yang ketinggalan.
"JAGOAN NEON, HEYYYYYYYY!" Togar mengoceh seraya memasukkan barang barang ke dalam bagasi mobil.
"MAK, ADIT BELUM MAU PULANG, MAK," Adit memulai aksi drama suara hati Adit seraya berjongkok di parkiran.
"Dit! Bangun Dit, malu gue ngeliat lo kayak gini, gue tau lo gila, tapi jangan dinampakin banget," Zaki menghampiri Adit yang sedang berjongkok seraya memukul pelan bahu lelaki itu.
Adit mendongakkan kepalanya ke atas, "ADIT NGGAK MAU PULANG, ADIT MAU NYA DI SINI, SOALNYA ADA WI-FI GRATIS!" rengek Adit masih dengan posisi berjongkok sembari memeluk erat kedua kaki Zaki.
Zaki yang mendapat perlakuan aneh dari Adit akhirnya menendang lelaki itu, "Dih, kayaknya setan setan yang ada di Villa lo berhasil ngerasukin Adit Rel," kata Zaki seraya menggeleng-gelengkan kepalanya.
Karrel yang masih menunggu Kania keluar dari toilet pun berdecak. "Sembur aja pake air parit Zak, pasti setannya keluar," celetuk Karrel.
Zaki menatap Adit dengan tatapan yang licik seraya berkata, "Bener juga lu bos."
"Kania mana Rel? Perasaan lama bener dah," tanya Albar yang sedang duduk di samping Kezia.
"HAH? KANIA? KOK GUE SAMPE LUPA SIH KANIA DIMANA?" ucap Kezia panik dengan suara toanya.
"Gimana mau inget neng, kau aja gamau lepas dari akang Albar," sindir Togar seraya memasukkan satu potong Bika Ambon kedalam mulutnya.
Masih menjadi misteri, sampai saat ini tidak ada yang tau seberapa banyak stok Bika Ambonnya Togar. Di antara kalian? Ada yang tau tidak?
"Gue nyamperin Kania dulu, lo semua tunggu di sini," Karrel beranjak pergi menuju toilet.
Sesampainya Karrel di sana, pintu toilet perempuan terbuka, menandakan tak ada orang di sana.
Lagi-lagi Karrel berdecak, "Dasar cewek galak! Kebiasaan buat orang khawatir,"
***
Kania sedang berdiri di dekat pembatas besi, tepatnya di balkon kamar yang ada di Villa tersebut.
Gadis itu menatap sebuah gelang mutiara hitam seraya memutar-mutarnya.
"Kenapa gelang ini ada di kantung jaket Karrel?" gumam Kania dalam hati.
"DORRR! CEWEK GALAK!" Karrel berteriak mengejutkan Kania seraya menepuk bahu gadis tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Unknown [ON GOING]
Teen Fiction[FOLLOW, SEBELUM BACA!] Bagaimana bisa mencintai seseorang yang tidak kita ketahui? Kisah ini menceritakan perjalanan cinta melalui ketidaktahuan antara sepasang remaja. Yang pada akhirnya kedua insan tersebut sadar siapa cinta mereka yang sebenarny...