"Untung lo pada sahabat gue, coba kalau ngga, udah gue timpuk pake sendal Swallow!"
-Dari Karrel Seano untuk para tuyul, (Albar, Zaki, Togar, Adit.)
Happy Reading sayang sayangku!❤️
🌻🌻🌻
Siang ini, kelas 12 IPA 1 memasuki pelajaran kelima, yaitu pelajaran Olahraga yang dibawakan oleh pak Baim.
"Saya beri kalian waktu untuk bertukar pakaian selama lima belas menit, lebih dari situ kalian push-up!" teriak pak Baim lantang dari depan kelas.
Kemudian, pria paruh baya itu melangkah menuju lapangan, guna menunggu anak didiknya berganti pakaian.
Kania dan Kezia segera berlari ke toilet perempuan dengan sigap, sepertinya kedua gadis itu sangat takut jika nantinya mereka terlambat.
Pak Baim adalah salah satu guru Olahraga yang terkenal kejam, namun dibalik itu semua, Pak Baim adalah orang yang humoris, dan juga perhatian.
Beliau tak pernah memaksakan anak didiknya harus mampu memperagakan setiap gerakan yang ada dalam pelajarannya, setidaknya murid didiknya mengerti, itu sudah lebih dari cukup.
"Ayo Nia, cepetan!" ujar Kezia seraya mengikat satu rambutnya ke belakang, gadis itu sedang bercermin dengan santainya di depan toilet.
"Ck, iya iya sabar," jawab Kania tergesa gesa.
Kania keluar dari toilet dan mendapati Kezia yang sedang asyik bercermin, "Nah lo! Tadi katanya suru cepet, padahal lo masih asyik bercermin!" omel Kania seraya berkacak pinggang.
Kezia yang mendengar ucapan Kania barusan hanya terkekeh kecil, kemudian mengajak Kania menyimpan seragam sekolah mereka kembali ke dalam tas.
Kedua gadis tersebut berjalan beriringan menuju kelas, sepertinya hanya mereka berdua yang sudah siap berganti pakaian.
Mungkin, murid perempuan yang lain masih asyik bersolek, atau mengghibah di toilet sana.
Kania dan Kezia tiba di depan kelas mereka, namun tiba tiba saja langkah mereka terhenti karena pintu tersebut tertutup.
"Kok tertutup ya? Perasaan pintu kelas kita jarang banget deh ditutup kaya gini," ujar Kania bingung pada Kezia.
Mendengar ucapan Kania barusan, Kezia hanya mengangkat bahunya tak mengerti, "Gatau tuh, gue buka aja ya?" tanya Kezia pada Kania yang langsung dibalas anggukan oleh gadis itu.
Saat Kezia membuka pintu ruangan kelas tersebut, tiba tiba saja.
"AAAAAAAAAAAAAAAAAA, TOLOOOOOOONG!" pekik Kezia dan Kania bersamaan seraya menutup mata.
Togar, Adit, dan Zaki yang sedang berganti pakaian di dalam kelas pun terkejut, seraya berteriak, "AAAAAAAAAAAAAAAA COPET!" ujar mereka serempak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Unknown [ON GOING]
Jugendliteratur[FOLLOW, SEBELUM BACA!] Bagaimana bisa mencintai seseorang yang tidak kita ketahui? Kisah ini menceritakan perjalanan cinta melalui ketidaktahuan antara sepasang remaja. Yang pada akhirnya kedua insan tersebut sadar siapa cinta mereka yang sebenarny...