Karrel Seano
Di atas langit masih ada langit, dibawah langit apa?Kania Salsabila
Gatau, emang apa?Karrel Seano
Ada aku yang mencintaimu dengan tulus.⚠️⚠️⚠️⚠️⚠️⚠️⚠️⚠️⚠️⚠️⚠️⚠️⚠️⚠️⚠️⚠️⚠️
Sudah siap untuk meninggalkan Vote dan Komen yang banyak?
Happy reading ya kalian! Aku sayang kalian Unily! (Unknown Family)❤️❤️
🌻🌻🌻
Malam ini, Kania dan teman-temannya sedang berkumpul di taman, dengan menyalakan api unggun.
"Woi? Gimana? Ini makannya dimana sih?" omel Adit seraya menyilangkan tangannya di dada.
Togar yang sedang memasukkan satu persatu Bika Ambon ke mulutnya akhirnya terusik, "Mau Bika Ambon?"
Adit langsung menggelengkan kepalanya dengan cepat, "Bika Ambon terus lo Gar! Gak bosen apa,"
"Menunggu dirinya saja aku tidak bosan, apalagi memakan Bika Ambon," sahut Togar dramatis.
Zaki yang baru saja datang membawa kresek putih berisi camilan akhirnya menoyor kepala Togar, "Bucin aja teros ngarepin si butet dateng,"
Togar mengelus kepalanya pelan seraya menjawab, "IRI BILANG BOS!"
Jangan tanya mengapa Adit seketika menjadi diam, matanya tertuju pada kresek yang berada di genggaman Zaki, "Zak? Yang lo bawa apaan dah? Bagi bagi dong," ujar Adit dengan mata yang berbinar-binar.
"KALI AJA MAKANAN, OTAK LO SEKETIKA CERDAS!" pekik Zaki dan Togar bersamaan.
Kania, Karrel, Albar, dan Kezia hanya menggeleng gelengkan kepalanya.
Tiba tiba Kezia angkat bicara, "Main Truth Or Dare yuk," ujar Kezia bersemangat.
Semua orang menatap ke arah Kezia, Adit yang sedang berebutan ciki ciki dengan Zaki, dan Togar yang masih asyik dengan Bika Ambonnya pun menghentikan aksinya.
"GAK!" jawab Kania tak terima.
"IYA!" jawab yang lain bersemangat.
Kania menghela napasnya pelan, mengapa ia harus berteman dengan orang orang seabsurd ini?
"Mulai ya!" ajak Togar bersemangat.
Mereka bertujuh akhirnya membentuk lingkaran, seraya bersiap-siap untuk permainan Truth Or Dare ini.
"Semriwing, semriwing, semriwing!" ujar lelaki itu seraya mengibas-ibaskan tangannya ke arah wajah teman-temannya.
"Sa ae lu Gar!" jawab Zaki seraya terkekeh.
"ADIT KALAH!" ujar Togar tiba tiba.
Adit yang sedang meneguk air dari botol mineral yang rada di genggamannya akhirnya terkejut seraya memuncratkan air yang berada di mulutnya. "Mana ada anjir! Curang lo Gar! Belum juga mulai!" omel Adit tak terima.
KAMU SEDANG MEMBACA
Unknown [ON GOING]
Fiksi Remaja[FOLLOW, SEBELUM BACA!] Bagaimana bisa mencintai seseorang yang tidak kita ketahui? Kisah ini menceritakan perjalanan cinta melalui ketidaktahuan antara sepasang remaja. Yang pada akhirnya kedua insan tersebut sadar siapa cinta mereka yang sebenarny...