"Sebelum mengenalmu, melamun tak seindah ini."
-Dari Kania Salsabila untuk Karrel / Prince ...?
Kania berada dirumah Kezia saat ini. Setelah bermain bersama Icha dan juga Karrel, Kezia menyuruhnya agar datang menemani Kezia yang sedang sendirian dirumahnya.
Saat ini mereka berdua sedang duduk di karpet yang ada di kamar milik Kezia.
"Eh Nia? By the way, gimana hubungan lo sama Prince lo itu?" Kezia bertanya pada Kania yang sedang mengotak atik ponselnya saat ini.
Kania yang sedang sibuk mengotak atik ponselnya pun berhenti dan menjawab perkataan Kezia seraya melihat cewek itu.
"Masih lanjut." jawab Kania simpel.
"Lo ga ada gitu di ajak ketemuan sama dia? Lo sih, Kok main main gituan. Berani amat," sahut Kezia sembari memakan chiki chiki dalam sebuah toples.
Kania tak menjawab perkataan Kezia barusan. Ia malah asyik melamun entah memikirkan apa.
"Loh? Kok ga dijawab?"
"Eh?" Kania langsung tersadar dari lamunannya. "Gapapa Zia, tapi gue yakin, Prince adalah orang yang terbaik."
"Yang terbaik gimana? Jumpa aja belom pernah. Jangankan jumpa. Denger suaranya aja lo belum pernah kan Nia?"
Skakmat. Benar apa yang dikatakan Kezia barusan. Kania hanya menerima pesan dalam bentuk tulisan saja dari Prince nya itu. Hanya itu.
Tapi entah kenapa, Kania tak mampu membohongi perasaannya sendiri. Apabila ia saling kabar kabaran dengan Prince tersebut, hatinya menghangat. Layaknya mereka sudah kenal sangat lama.
"Gue gabisa jawab pertanyaan lo Zia."
Terjadi keheningan di antara Kania dan Kezia saat ini.
Tring!!!!
One message from Prince.
Kania melihat ponselnya yang berada di genggamannya itu. "Pesan?" gumam Kania dalam hati lalu memutuskan untuk membukanya.
Prince❤️
Kau akan menemui ku segera Princess, bersabarlah.Kania terkejut membaca isi pesan tersebut lalu memanggil Kezia. "Zia? Baca deh." ucap Kania seraya memberikan ponselnya pada Kezia.
Kezia membulatkan matanya. "WHAT? INI BENERAN?" Kezia berteriak sangat kencang hingga membuat telinga Kania sakit.
"Yaampun, gue juga gatau, telinga gue sakit nih." gerutu Kania tak terima dengan perlakuan Kezia barusan.
"Hehe, maaf ayang. Eh eh? Ini serus? Duh gawat nih." ujar Kezia.
"Kok gawat sih?" tanya Kania bingung.
"Gue gabisa ketinggalan gosip dan berita terhangat kalau lo udah nemuin Prince lo ntar." balas Kezia seraya tertawa kencang.
"Apaan sih lo, dasar tante ghibah." jawab Kania sambil merebut ponselnya dari genggaman Kezia.
"Eleh eleh, iya deh, punten mbaknya yang bentar lagi ketemu sama Prince ahoy ahoy nya." sahut Kezia kemudian mengibas ngibaskan tangannya dengan centil.
KAMU SEDANG MEMBACA
Unknown [ON GOING]
Novela Juvenil[FOLLOW, SEBELUM BACA!] Bagaimana bisa mencintai seseorang yang tidak kita ketahui? Kisah ini menceritakan perjalanan cinta melalui ketidaktahuan antara sepasang remaja. Yang pada akhirnya kedua insan tersebut sadar siapa cinta mereka yang sebenarny...