7d) Nyanyian

14 3 0
                                    

Perempuan itu bernyanyi lewat matanya yang cemerlang.

Tenang, menyejukkan, menghanyutkan.

Padanya pujangga, pelangi terumpan.

Perempuan itu bernyanyi lewat bibirnya yang basah.

Resah dalam gelisah yang ramah, dalam cinta yang marah.

Padanya penyair, terkecup pasrah.

Perempuan itu bernyanyi lewat jemarinya yang kudus,

memanjatkan doa-doa tulus.

Dalam kemungkinan yang tandus, ia mengaminkan

detak-detak semoga nan halus.

Perempuan itu bernyanyi lewat lekuk tubuhnya yang

keramat.

Transformasi dari nafas-nafas yang azimat,

ujud suci dari Sang Pencipta yang penuh rahmat.

Merdunya ia selipkan di panggung rahasia dalam

kamar yang berdebu,

mendesah di balik tirai-tirai angkuh,

melengking di dalam bak-bak terluka.

Kemudian ia membisu di lembah-lembah sajadah

Journey Into The Mind [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang