Journey Into The Mind [TAMAT]

28. Keberuntungan

Tanpa terasa sepanci besar teh mentega dan sebongkah besar roti gandum sudah habis, Mikael sebagai pencerita terakhir pun sudah menyelesaikan ceritanya. "Dan apa rencanamu sekarang, Gentala?" tanya Mikael setelah ia menyudahi ceritanya.

"Aku harus menemui ke-enam manusia lain dan seorang dewi laut yang juga sudah menelan ekstrak buah imajinasi."

"Aaah  ... aku kenal mereka, tapi aku lupa nama-nya."

"Ke-enam manusia itu adalah: Muhammad Ilham, Nadya, Ocha, Pir Aurach, Winaring, dan Yosita. Sedangkan dewi lautnya adalah..."

"Yossy ... Ya, kami kenal mereka semua. Muhammad Ilham dan Nadya tinggal di pulau tropis bernama Pulau Rey. Ocha dan Pir Aurach tinggal di pulau padang pasir Guffur. Dan yang terakhir Winaring dan Yosita tinggal di pulau salju bernama Centrex. Tapi untungnya kau tak perlu buang-buang waktu mengunjungi mereka satu persatu di tiga pulau tersebut. Sebab, tiga hari dari sekarang masyarakat ketiga pulau itu akan berkumpul di satu pulau untuk merayakan Festival Legali di pulau Legali"

"Dimana itu Pulau Legali? Dan apa itu Festival Legali?"

"Pulau Legali adalah pulau kecil yang terletak ditengah-tengah pulau Rey, Guffur dan Centrex. Meskipun masyarakat di ketiga pulau tersebut tinggal di pulau yang memiliki perbedaan iklim tapi sebenarnya mereka adalah satu ras. Yaitu ras Kauras. Ras Kauras ini berimigrasi ke ketiga pulau ini kurang lebih empat dekade yang lalu. Maka dari itu, setiap empat tahun sekali mereka merayakan imigrasi leluhur mereka di pulau netral bernama Legali. Mulanya, keempat pulau ini adalah satu pulau bernama Andara, akan tetapi karena gempa besar yang terjadi seratus tahun yang lalu menyebabkan keempat pulau ini terbelah dan terpencar-pencar."

"Malam ini kau menginaplah disini. Berangkatlah besok kalau mau mengejar festival mereka. Dan aku dengar Muhammad Ilham dan Nadya sudah menikah begitu juga dengan Ocha dan Pir Aurach yang sudah lama menjadi pasangan. Semoga berhasil."

"Terima kasih, Mikael. Kurnia. Lusia. Aku berutang banyak kepada kalian."