Wellcome to my story🤗
Seorang gadis bersurai panjang itu tengah mengutak-atik laptopnya dengan malas, sambil menyalakan televisi dengan volume keras sehingga pemilik rumah merasa terganggu, sengaja, dia ingin berbuat rusuh.
"NON ARA, BUKA PINTUNYA NON, DARI KEMARIN MALEM NON ARA BELUM MAKAN, NANTI SAKIT LHO NON?!" teriak seorang wanita paruh baya dari balik pintu kamarnya.
Sementara sang empunya acuh tak acuh saja. Dia malah semakin mengeraskan suara televisi, hingga asisten rumah tangga tersebut menutup telinganya rapat-rapat. Bagaimana dengannya? Tentu saja dia tidak merasa berisik, karena telinganya tersumpal earphone. Licik.
"NON ARA BUKA PINTUNYA NON!"
"APAAN GAK DENGER?!" jawab Clara sambil terkekeh menahan tawa.
Clara memejamkan matanya, menikmati irama musik dari balik layar televisinya, ya, Clara sedang memutar album biasnya.
"NON ARA, MAKAN DULU YUK NON! NANTI NON ARA SAKIT"
"BI UPI GAK USAH LEBAY DEH! ARA SAKIT JUGA MEREKA TETEP AJA GAK PERNAH PEDULI!"
"CLARA ATAYA PRIYANKA, BUKA PINTUNYA?!"
Tidak. Itu bukan suara Bi Upi, melainkan suara lantang milik laki-laki yang tidak pernah perduli pada Clara. Papa nya.
"ARA BUKA DONG NAK!" panggil seseorang lagi yang diyakini sebagai Mama nya.
Percuma. Percuma sekarang mereka menyuruh Clara untuk makan, percuma mereka perhatian, tapi pada akhirnya mereka kembali meninggalkannya. Sungguh menyebalkan.
"Bacot!" lirih Clara.
Dia memilih untuk menenggelamkan wajahnya di bawah selimut berharap perasaannya tenang. Clara benar-benar tidak bisa menahan tangisnya.
"Bukan ini yang Ara pengen..."
Clara menangis sejadinya, memukul-mukul rajang tidurnya, dan melempar batal guling nya ke sembarang arah. Alhasil kamarnya berantakan.
Namanya Clara Ataya Priyanka. Anak sulung dan satu-satunya dari pasangan Atmaja dan Anka. Berasal dari keluarga berada. Memiliki wajah diatas rata-rata, kulitnya putih bersih, tubuh ideal yang diinginkan para gadis, serta banyak dikagumi oleh kaum adam. Itu semua tak menjadikan Clara besar kepala dan menjadi gadis yang sombong, mungkin?
Clara tergolong pintar dikalangan remaja seusianya. Dulu saat masih SMP, Clara selalu mendapat peringkat 10 besar, jarang dia dapat rangking 1, mungkin mustahil.
Sifatnya yang cenderung pemurung membuat Clara tidak mempunyai siapa-siapa. Dia terbiasa sendiri, mengurung diri di kamar adalah aktivitas kesehariannya.
Kalian tahu? Menurut Clara, sosialisasi hanya untuk orang yang boros. Ya, boros waktu, tenaga, apalagi jika orang itu royal sudah pasti boros uang!
Clara hanya gadis rumahan yang pemalas, mageran, ansos, temannya hanya buku dan ponsel. Kebiasaannya hanya nge-game, tidur, makan, nonton, boker, begitu saja seterusnya. Bisa dibilang hidup Ara monoton, itu-itu saja. Bosan? Tentu saja. Tapi apa boleh buat? Kebisaan Clara hanya itu.
Kisah cintanya? Clara tidak pernah merasakan cinta. Jangankan cinta dari lawan jenisnya, cinta dari orang tuanya saja mustahil Clara dapatkan. Miris sekali bukan?
Tapi inilah Clara. Inilah hidupnya. Dia akan berusaha merubah segalanya, merubah jalan hidupnya yang hitam, putih, dan abu-abu menjadi pelangi yang berwarna.
▪️▪️▪️
Clara menurut bahasa Latin artinya cahaya/terang, jernih, jelas.
Ataya menurut bahasa sansekerta artinya Anugerah. Dan,
Priyanka dalam bahasa sansekerta artinya terkenal/terfavorit.Jadi nama Clara Ataya Priyanka memiliki arti; Sebuah cahaya yang dianugerahkan Tuhan dan kelak akan menjadi favorit orang-orang disekitarnya.
Ingin kenal dia?
Ini Clara.
Visual? Prim Chanikarn Tangabodi
Semoga betah di lapak ini, jangan jadi sider dong:(
VOTE WAJIB!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
ClaRasya | Komplit✓
Novela Juvenil"Harus banget ya, lo itu tau tentang hidup gue?" "Harus banget ya gue bilang berkali-kali, kalo semua yang menyangkut lo itu penting buat gue!" ▪️▪️▪️ Started : 1 Agustus 2020 Finished : 1 Maret 2021 © Suciyntnvi 2020 [REVISI] Kalo ada typo, bantu...