A/N : Happy reading❤️ Jangan lupa vote dan komennya:)
Now Playing : Cinta Salah – Caitlin Halderman
▪️▪️▪️
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Katanya kunci langgeng sebuah hubungan itu saling percaya. Tapi kenapa hanya karena kesalahpahaman saja kamu tak lagi percaya padaku. Lantas, untuk apa hubungan ini?
▪️▪️▪️
Setelah aksi kaburnya dari tempat liburan, Clara juga harus melanjutkan aksinya kabur dari rumah. Pagi tadi Clara baru menyadari Gian sudah ada dirumah, biar Clara tebak kakaknya itu pasti langsung pulang setelah mendengar kepulangannya seorang diri.
"Kak Iyan pasti khawatir banget sama gue,"
Unknown Waktu lo tinggal 10 jam 43 menit untuk menjemput nyokap lo
Unknown Percepat, jangan sampai gue nyentuh nyokap lo duluan
Anda Jangan kurang ajar!
Unknown Oke, gue gak akan macam-macam kalau lo juga ikutin perintah gue
Anda Siapa lo nyuruh-nyuruh gue? Jangan sok iye deh!
Unknown Lo berani sama gue?!
Anda I was never afraid of you
Clara mendengus memandangi layar ponselnya. Kenapa orang itu begitu menyebalkan? Apa saat didalam kandungan ibunya ngidam nonton film psikopat? Kejam sekali!
Clara mengernyit heran melihat gedung menjulang tinggi dihadapannya. Orang itu tidak salah tempat kan? Hotel? Masa iya ada kasus penculikan di hotel ternama seperti ini? Apa pemiliknya tidak tahu?
"Kenapa perasaan gue gak enak ya?" monolognya. Clara mengendikkan bahunya acuh, yang terpenting sekarang adalah keselamatan Anka–mamanya. "Tunggu Ara, Ma."
Clara melangkahkan kakinya ragu, disepanjang koridor juga dia tak henti-hentinya merapalkan doa. "Perasaan gue aja, atau emang hotel ini angker? Kok sepi banget?"
Biasanya dia akan melihat banyak orang berlalu lalang, tapi disini beda, seperti tak berpenghuni. Sekarang Clara tau alasan orang itu menyekap Mamanya disini, itu karena hotel ini sepi tak ada pengunjung.
"Dia gak lagi ngerjain gue kan? Buat apa dia ngasih tau alamatnya kalo ruangannya aja gue gak tau!" gerutu Clara.
Clara samar-samar mendengar suara orang sedang mengobrol, diujung koridor tepatnya disebelah ruangan bertuliskan 'gudang'. Apakah Clara perlu bertanya? Malu bertanya sesat dijalan, bukan begitu?
