ClaRasya • 15

922 100 10
                                    

[A/N : Vote dan komennya jan lupa👌]

Now Playing : Percaya Aku – Chintya Gabriella

▪️▪️▪️

Khawatir boleh, tapi jangan berlebihan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Khawatir boleh, tapi jangan berlebihan. Apalagi sampai menelusup ke pikiran kotor, sumpah itu menjijikkan.

▪️▪️▪️

Rasya berbohong. Dia tidak mengantarkan Clara ke rumah Gian melainkan rumahnya sendiri. Clara sudah mencoba untuk membujuk Rasya, tapi cowok itu sama sekali tak menghiraukannya.

"Gue gak mau pulang, Rasya!"

"Ini udah sore, bentar lagi gelap. Kalo lo gak pulang lo mau kemana?"

"Kan udah gue bilang kalau gue mau ke rumahnya Gian, lo lupa?"

"Gue gak bego ya untuk ngebiarin lo tinggal di rumahnya dia. Lo pikir aja, Ra, Gian itu tinggal sendirian, apa kata orang kalo kalian tinggal serumah? Lo mau dituduh yang macem-macem?"

"Apa peduli gue sama omongan mereka? Lagian siapa juga sih yang mau macem-macem sama Gian? Orang gue sama dia itu–"

"Lo sama dia apa? Kalian berdua ada hubungan apa sih sebenernya?"

Clara diam sejenak, membasahi bibirnya yang kering.

"Umm… itu, gue sama Gian… kita cuma temenan! Iya, lo kan tau kalo gue sama Gian sahabatan dari kecil,"

"Tapi kedekatan kalian itu gak wajar,"

"Gak wajar gimana maksudnya? Udah ah gue kesana sendirian aja, minggir!"

Rasya merentangkan kedua tangannya menghalangi jalan Clara, "lo gak boleh pergi! Kalo lo kesana gue juga harus ikut!"

"Lo apa-apaan sih, Sya? Tadi lo ngelarang gue, sekarang lo bilang mau ikut. Mau lo apa?!"

"Mau gue lo jauh-jauh dari Gian!" hardik Rasya.

Clara berdecih, "hak lo apa ngelarang gue gak boleh deket sama Gian? Denger ya, Rasya, gue kenal Gian jauh sebelum lo kenal sama dia. Jadi jangan sekali-kali lo ikut campur urusan gue sama dia, karena disini lo gak tau apa-apa!"

Clara berjalan dengan tergesa sampai menyenggol tubuh Rasya. Namun sayang, Rasya kembali mencekal lengan Clara.

"Gue anterin, kerumah Abigail."

Ah iya! Clara sampai lupa kalau Gian dan Abigail itu tetanggaan.

"Oke,"

▪️▪️▪️

Clara melihat jam yang melingkar di tangannya kini sudah pukul setengah enam pagi, dan dia masih menggeliat di atas kasurnya. Astaga! Dia lupa kalau dia menginap dirumahnya Abigail.

ClaRasya | Komplit✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang