ClaRasya • 42

566 69 3
                                    

A/N : Happy reading tukhon❤️

Now Playing : Cute-cute – Nanon Korapat

Dimulmed ada Rasya dan Rasti hwhwhw..
Promosi album barunya Nanon wkwk
Btw, aku nyesek liat galerinya:)

▪️▪️▪️

Musuhku adalah mereka yang ingin memilikimu juga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Musuhku adalah mereka yang ingin memilikimu juga

▪️▪️▪️

Sudah tujuh putaran, namun Clara merasa kakinya mati rasa. Mengusap peluh keringatnya, sambil sesekali mengipasi wajahnya. Ini adalah mata pelajaran yang amat sangat Clara benci, apalagi disaat matahari tengah terik-teriknya seperti ini. Kenapa guru penjas nya itu tidak masuk saja? Atau izin, sakit juga tidak apa-apa asalkan Clara tidak mengikuti kegiatan melelahkan seperti ini.

Untuk laki-laki memang pelajaran yang satu ini masuk kedalam kategori pelajaran terfavorit, tapi untuk perempuan? Ah, Clara biasa menyebutnya pelajaran buang-buang keringat.

"Istirahat aja,"

Clara lantas menghentikan langkahnya, menatap bingung pada lawan bicaranya. Sejak kapan Rasya disini? Di sampingnya. Bukannya tadi dia berada di barisan paling depan saat lari?

"Pak Utar lagi ke gudang ngambil cadangan net voli, kamu kalo cape berhenti dulu aja."

Syukurlah, guru berkumis itu tengah pergi. Rasya menarik lengan Clara untuk menepi, mendudukkan gadis itu di bawah pohon mangga yang rindang dan pastinya teduh. Semua pasang mata yang melihatnya ikut terharu karena keromantisan couplenya Trisakti, siapa yang tak kenal Clara? Apalagi Rasya? Bukannya iri apalagi benci, mereka malah setuju dan mendukung hubungan keduanya.

Tak terkecuali seseorang yang tengah menyeringai sambil menatap tajam pada Clara dan Rasya. 'Lo bener-bener buat gue marah, Clara!'

Meronggoh ponselnya lalu mengetikkan sebuah pesan pada Clara. Dia, yang selama ini selalu meneror dan mengancam Clara, rupanya adalah orang terdekatnya.

Sedangkan Clara, gadis itu masih saja tersenyum kikuk pada kekasihnya. Semakin lama, entah kenapa Clara merasa dirinya semakin bucin dan alay, mungkin virusnya Rasya sudah menular padanya.

"Senyam-senyum sendiri, tiati kesambet neng!" Rasya menyentil dahi Clara.

"Issh, tau ah nyebelin!" Clara memalingkan wajahnya ke arah lain. Rasa kesalnya semakin menjadi karena ponselnya bergetar tak berhenti. 'Setan apa lagi ini?'

Unknown
Heh!
Lo nantangin gue?!
Gue bilang jauhin Rasya, kenapa kalian malah balikan?!
Sial!
Balas chat gue?!

Anda
Gak ada yang putus, btw.
Makannya nyari doi tuh yang sama-sama ngenes, jangan jadi perebut pacar orang!

ClaRasya | Komplit✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang