Vena berjalan malas ke arah dapur, gadis itu menguap lebar dengan mata yang dipaksa terbuka. Baru jam setengah empat subuh, namun perutnya sudah minta diisi lagi. Kehamilannya yang sudah mencapai bulan ke-enam membuat gadis itu semakin kuat makan saja. Namun herannya, berat badannya hanya naik beberapa kilo, ia tidak terlalu gemuk seperti para wanita hamil kebanyakan.
Vena membuka kulkas, persediaan makanannya sebentar lagi habis. Gadis itu meraih sebotol susu dan selai coklat, lalu beralih ke lemari dapur untuk mengambil beberapa lembar roti tawar. Dengan mata yang masih dipenuhi kantuk, Vena mengolesi rotinya dengan selai coklat, lalu menyantapnya habis.
"Udah kenyang, kan, Nak. Mama mau lanjut tidur," ucap Vena sambil memegangi perutnya yang sudah membuncit.
Gadis itu kembali ke kamar, meraih handphone nya yang seketika itu juga langsung menghilangkan rasa kantuknya.
*Hoaamm
Vena membuka history chatnya bersama Artheryx, sudah dua hari cowok itu tidak mampir ke apartemen karena sibuk mengurusi perihal kuliahnya. Yah, Artheryx mendaftar di fakultas kedokteran disalah satu Universitas terbaik di jakarta. Sementara Vena, gadis itu lebih memilih menunda kuliahnya untuk fokus pada calon anaknya yang tidak lama lagi akan menghirup udara dunia.
Vena tidak sabar untuk itu.
"Papa dua hari ini gak ngejengukin dedek dulu, yah. Papa lagi sibuk ngurus masa depannya, yang sabar yah nak." ucap Vena lagi pada perutnya.
Saat ingin menyimpan handphone-nya, terdengar dering notifikasi Whatsapp. Entah siapa yang mengirimi pesan sedini hari ini. Dengan cepat Vena membuka pesan itu, dilihatnya nama si pengirim.
Artheri
Lo belum tidur?
03.54
Udah, cuman kebangun gara-gara laper.
03.54
Artheri
Oh, jam sembilan gue kesana.
03.55
Sekalian temenin gue belanja dulu.
03.55
Hm, lo kenapa belum tidur?
03.57
Artheri
Ada urusan
03.59
Oh
03.59
Artheri
Vc
04.00
Bentar, gue cuci muka dulu.
04.00
✅✅
Gadis itu berlari kecil menuju kamar mandi, mencuci mukanya dengan facial foam dengan sekali putaran, setengah putaran, bersihkan sel kulit mati dan kotoran, tar putar diwajah, bilas. Mukanya ilang. Tudududu.Setelah mencuci mukanya dan memastikan tak ada belek yang menempel, gadis itu kembali meraih handphonenya. Sudah ada dua panggilan video tak terjawab.
Artheri is calling...
KAMU SEDANG MEMBACA
VenArthery X - (On Going)
Teen FictionIni bukan kisah cinta remaja yang berstatus most wanted di sekolahnya, bukan kisah cinta si badboy dan si goodgirl, ataupun perjodohan dengan seorang Ceo tampan dan kaya raya yang menjadi impian para halu-ers :v Namun ini adalah kisah seorang Arth...