Keesokan harinya
Karna semalam hujan deras bikin hawanya jadi dingin; Jaehyun, Doyoung, Yena, Jaemin dan Mark masih tidur. Taeyong bangun duluan terus masak buat sarapan dibantuin sama Chaeyeon dan Jeno. Semalam Jeno cuma tidur dua jam, dia gak bisa tidur karna terbayang cerita horor Jaemin kemarin.
"Chae tolong bangunin yang lain dong" kata Taeyong sambil masukin potongan sayur ke panci berisi air mendidih; dia lagi bikin sop buat sarapan.
"Iya kak" Chaeyeon matiin kompornya karna dia lagi goreng ayam habis itu pergi bangunin Jaehyun dan Doyoung yang kebetulan kamarnya ada di lantai bawah. Sedangkan para bocil kamarnya di lantai atas semua.
Jeno menata piring dan sendok di meja makan tapi matanya fokus ke jendela depan, disana ada bayangan cewek. Jeno sempat lihat matanya tapi dia langsung ngalihin pandangannya karna cewek itu senyum. Jeno takut.
"Jeno sudah selesai?" tanya Taeyong.
"Astaga" Jeno kaget.
"Kenapa?"
"Enggak apa" Jawab Jeno lalu bantuin bawa masakan Taeyong yang udah matang ke meja makan.
"Kak Taee" Yena datang langsung meluk kakaknya.
"Ada apa?"
"Masak apa?"
"Masak sop sama ayam goreng. Buruan mandi terus sarapan" kata Taeyong.
"Kamar mandinya masih dipakai Jaemin"
"Pakai kamar mandi bawah aja"
"Tuh mau dipake kak Doyoung"
"Apa lo?!" Doyoung yang posisinya mau masuk ke kamar mandi dengar namanya di panggil langsung ngegas.
"Enggak apa ganteng" goda Yena.
Brak
Doyoung banting pintu kamar mandinya karna kesel pagi-pagi lihat wajah Yena yang nyebelin menurut dia.
"Selow dong!" kata Yena.
.
Setelah sarapan; Jeno bantuin Taeyong cuci piring. Taeyong mulai suka sama Jeno karna dia anaknya rajin enggak kaya adiknya yang sekarang lagi main uno sama Jaemin dan Mark sambil teriak-teriak.
"Lo belum siap-siap? Malah main uno" kata Doyoung.
"Mau kemana emangnya?" tanya Yena.
"Ke pantai lo ikut gak?" tanya Doyoung.
"Ya ikut lah!"
"Makanya buruan jangan lelet kaya siput!" Doyoung emosi.
"Iya iya gitu aja ngegas lu mermed" kata Yena terus pergi sebelum Doyoung sadar.
"Ngomong apa lu?!" Doyoung makin emosi dengar Yena ngatain dia mermed. Untung Yena udah pergi kalo belum pasti mereka gelud.
.
"Ayo woy cepetan!" panggil Doyoung. Pagi ini dia ngegas terus, coba ada Yuta pasti mulutnya udah di lakban.
"Bentar Doy" Taeyong keluar bawa kotak makanan sama payung buat jaga-jaga siapa tau nanti hujan lagi.
"Mana Yena?!" tanya Doyoung.
"Lu kenapa sih teriak-teriak terus dari tadi? Kuping gue panas anjir!" Jaehyun protes.
"Suka-suka gue lah! Mulut-mulut gue!"
"Tapi lo ganggu anj-"
"STOPPPP!" Taeyong teriak, Doyoung sama Jaehyun langsung diam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kakak Lucknut - NCT (Revisi)
Fanfiction"Punya kakak pada lucknut semua!" Menceritakan kisah sehari hari Yena dengan Kakak kakaknya yang pada gak beres. Warning : Typo bertebaran * Highest rank • #3 Jung (11/12/19) • #2 Yena (19/10/20) • #36 Lee (2/1/20)