"Malmingan" ucapnya lalu mengambil sepatu dan pergi begitu saja. Tak menghiraukan manusia jomblo yang tengah bersedih.
Jaehyun melanjutkan acara makannya. Sesekali mengecek hpnya yang sangat sepi. Tidak ada chat masuk sama sekali. Bahkan grup kaum jomblo yang biasanya rame kini juga sepi. Di hpnya penuh sms dari telk*omsel.
Dug
"Awhh" Yena meringis kesakitan karna kakinya kesandung kaki meja. Membuatnya mendarat cantik di lantai.
Jaehyun hanya menoleh, tak berniat membantu. Memilih melanjutkan menonton film.
"Kak tolongin napa!" Ucap Yena sengaja dikeraskan agar kakaknya itu dengar.
"Lo udah gede bisa bangun sendiri" saut Jaehyun yang masih fokus menonton film.
"Ish nyebelin banget makanya gak laku" ejek Yena. Dia berjalan pincang mengambil jaket di sebelah TV.
Mendengar adiknya menghina dirinya. Jaehyun langsung menoyor kepala Yena.
"Jaga ucapan entar kualat tau rasa lo!" Ucapnya lalu kembali ke sofa.
Yena mengelus kepalanya yang abis ditoyor. Sampai rambutnya berantakan. Padahal butuh waktu sekitar sejam buat rapihin rambut. Jaehyun dengan mudahnya berantakainnya. Yena otomatis cemberut.
"Tau ah" Yena mengambil jaket lalu ke rak sepatu buat ambil sepatunya.
Jaehyun heran mau kemana adiknya malam malam gini. Dia pun bertanya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
