Hari minggu dimana semua orang ingin tidur nyenyak tanpa gangguan. Namun itu tidak berlaku untuk gadis mungil yang kini sedang menutupi telinga agar tidak mendengar teriakan maut kakak kakaknya yang sedang membangunkannya.
"YENA BANGUN UDAH SIANG!" Teriak Doyoung
"WOI MATI YA LO?" Teriak Yuta
"SOBAT TAYO BANGUN AYO MULUNG!" Teriak Jaehyun
"Yena bangun dek udah siang" ucap Taeyong dengan nada berbeda dari yang lain.
Karna kakak tertua sudah bersuara, mau tidak mau Yena harus bangun. Dengan terpaksa Yena bangun langsung menuju kamar mandi.
Kakak kakaknya yang lain ada di meja makan, nunggu masakan yang lagi dimasak mamanya. Tak lama Yena datang dengan rambut basah habis kramas. Wajahnya cemberut, matanya sedikit menghitam kurang tidur karna semalam dia main games sama Mark.
Tak lama kemudian mama Yena datang membawa masakan, meletakannya di atas meja yang mana langsung disambar Yuta.
"Wih mantap sayur asem ikan asin emejing" Yuta langsung ngambil sayur asem dan ikan asin 2 biji tak lupa sambal lima sendok. Hobinya makan pedes.
"Yena nanti bisa ke bandara?" Tanya mama tepat disebelahnya.
"Ngapain ma?"
"Jemput anaknya tante Yoona" Yena berfikir mengingat siapa anaknya tante Yoona. Karna otaknya masih tidur jadi dia berhenti berfikir. Enggak penting juga dipikir. Yena ulangan aja enggak pernah mikir. Masa masalah ginian dipikir. Berfikir bukan style Yena.
"Nanti Yena ajak Mark ya ma"
"Sama kakak mu aja kan bisa. Kasian Mark rumahnya jauh"
"Kalo ada yang mau sih gak apa. Coba mama tanya siapa yang mau pasti gak ada"
"Siapa yang mau anterin Yena ke bandara?"
Semuanya diam. Yuta fokus makan. Taeyong fokus nyendok sayur. Jaehyun masih tiduran dimeja. Doyoung pura pura baca koran.
"Yang mau nanti uang sakunya mama tambah" ucap mama sontak membuat Yuta, Jaehyun, Doyoung heboh. Taeyong tetap kalem.
"Aku mau" - Doyoung
"Sama gue Yen" - Jaehyun
"Gojek siap mengantar mu princess" - Yuta
Yena memandang kakaknya dengan tatapan maut. Apa apaan giliran uang saku ditambah semuanya gercep kecuali Taeyong sih.
Yena memutar mata malas, bosan dengan tingkah kakak kakaknya yang mau enaknya aja.
"Yena sama Mark aja lagian dia mau main kesini" Ucap Yena
"Yaudah terserah kamu. Berarti gak ada yang dapet tambahan uang saku" ucap mama Yena. Yuta, Doyoung dan Jaehyun langsung cemberut dan menatap Yena dengan tatapan benci.
.
"Siang tante" Mark menyalami mama Yena lalu duduk disofa.
Yena abis ganti pakaian keluar dari kamar mau ketemu Mark. Tidak mau membuang waktu lama, Yena dan Mark segera berangkat ke bandara karna anaknya tante Yoona sampai 30 menit lagi.
Untungnya Mark bawa mobil, kalo bawa motor susah. Masa mau gonceng tiga? Kaya cabe cabean lampu merah.
Tante Yoona punya anak satu yang mana dia pinter banget. Gara gara itu Doyoung sering bandingin Yena sama Jaemin, anaknya tante Yoona.
Sebelum pindah ke Korea. Mereka tinggal serumah. Karna papanya Jaemin pindah kerja di Korea, Jaemin dan ibunya ikut pindah juga.
Yena sekarang berdiri dibelakang garis pembatas buat nunggu Jaemin. Aslinya Yena males ketemu Jaemin karna mereka kalo ketemu selalu bertengkar. Bahkan tingkat keparahannya itu lebih parah daripada Yena bertengkar sama kakak kakaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kakak Lucknut - NCT (Revisi)
Fanfic"Punya kakak pada lucknut semua!" Menceritakan kisah sehari hari Yena dengan Kakak kakaknya yang pada gak beres. Warning : Typo bertebaran * Highest rank • #3 Jung (11/12/19) • #2 Yena (19/10/20) • #36 Lee (2/1/20)