.•♫•Enam belas•♫•.

3.5K 378 56
                                    

Kau begitu menyedihkan hyung

Pergi lah sejauh mungkin yang kau inginkan.
Selama kau bukan oksigen
Aku tetap bisa hidup

__Kim Jungkook__

~Blood Sweat and Tears~
•••



Ponsel Jungkook bergetar tanda ada  sebuah pesan masuk.

Namja itu membuka ponselnya kemudian membuka pesan itu satu persatu. 

Pesan pertama dari Seokjin

Pesan kedua entahlah Jungkook tidak yakin, sepertinya itu dari orang yang hampir menghabisi nyawanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pesan kedua entahlah Jungkook tidak yakin, sepertinya itu dari orang yang hampir menghabisi nyawanya.

Jungkook memasukkan kembali ponselnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jungkook memasukkan kembali ponselnya. Tanpa sedikitpun niat untuk membalasnya.

"Aku mendapatkan pesan dari orang itu, dia menyuruh ku untuk datang ke gudang belakang seorang diri." Aku Jungkook pada kedua temannya yang tengah memasuki buku-buku kedalam tas.

"Jinjja? Kau akan datang sendiri?"

Jungkook mengambil ranselnya kemudian menyampirkannya di bahu.
"Aniyo, ikut lah dengan ku. Karena aku harus menaiki bus yang sama dengan kalian"

"Apa kau harus bertemu dengannya? Lebih baik jangan" Saran Yugyeom

"Kau tau aku masih penasaran siapa orang itu. Katanya aku mengenalnya dengan cukup baik di sekolah ini. Bukankah itu begitu membingungkan? Makanya aku ingin memastikannya. Lagian aku sudah membawa spray cabai, hanya untuk berjaga-jaga"

"Kenapa harus spray cabai?" Tanya Jackson

"Dia selalu menatapku tajam"

Yugyeom sedikit berpikir
"Kau dekat dengan semua orang, susah jika begitu. Jangan-jangan Jackson lagi pelakunya"

Jackson menepis telunjuk Yugyeom dari depan wajahnya kemudian berseru kesal.
"Yak! Jangan ngadi-ngadi deh! Emang kau pikir aku hulk yang bisa berubah secepat itu untuk menjadi sosok lain"

Blood Sweat And Tears Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang