Blood Sweat And Tears

.•♫•Duapuluh delapan•♫•.

Hari ini, hari dimana warga Korea Selatan di buat heboh dengan dimunculkannya kembali kasus pembunuhan Park Il-sung yang telah lama ini terkubur. Sebagaian dari mereka turut merasa senang, karena akhirnya, kasus ini kembali di persidangkan untuk mendapatkan sebuah keadilan.

Lagi-lagi kasus ini masih menyeret salah satu nama chaebol Korea selatan, yaitu Kim Jisung. Yang mana warga Seoul sendiri sudah tak asing dengan nama tersebut.

Didalam ruang persidangan tak banyak orang yang datang. Baik dikubu Jisung maupun dikubu Il-sung. Bahkan wartawan pun tidak diizinkan masuk dikarenakan sidang kali ini merupakan sidang tertutup.

Jisung duduk begitu tenang dengan senyum tipis diwajahnya. Seakan ini bukanlah persidangan yang menentukan nasibnya, melainkan meeting bersama kliennya.

".... Dari para saksi yang baru saja bersaksi, sudah jelas jika Kim Jisung telah melakukan pembunuhan terhadap Tuan Park Il-sung dan anak angkatnya. Yaitu, Tuan Byun Baekhyun. Bukan hanya kesaksian yang kami berikan, namun juga dengan bukti rekaman yang ada. Dimana, ada sebuah percakapan antara Baekhyun dengan Jisung. Didalam rekaman itu, Jisung mengaku telah membunuh Il-sung..."

"....Kemudian, Tuan Jisung juga telah menculik anak dari Tuan Il-sung. Dan mengklaim bahwa anak itu adalah anaknya. Padahal, ada bukti jika anak dari Tuan Jisung dan Nyonya Yoona, sudah meninggal..."

"... Saya juga membawa bukti, jika ada sebuah penyuapan di dalam sidang belasan tahun yang lalu, dimana para hakim yang sedang bertugas saat itu, telah menerima suap dari Tuan Jisung..."

".... Tujuh hari yang lalu, tuan Kim Jisung juga melakukan sebuah percobaan pembunuhan pada Tuan Nam"

"Semua bukti, sudah saya bacakan dan perlihatkan di awal tadi.."

"Jadi tuan Jisung sudah terkena empat kasus, yang pertama pembunuhan, yang kedua adalah penyuapan, yang ketika adalah penculikan dan yang ke empat adalah percobaan pembunuhan"

"Saya meminta pada hakim untuk menjatuhkan hukuman pada Tuan Kim Jisung, yaitu hukuman penjara seumur hidup"

Pihak kubu Jisung tampak sedikit gaduh. Namun tidak bagi keluarga Kim yang hadir. Yoona, Seokjin dan Yoongi terlihat begitu tenang tanpa ekpresi.

"Saya pengacara dari Tuan Jisung membantah beberapa kasus yang dituduhkan pada pihak kami. Yang pertama, tentang penculikan..."

"Ini tidak bisa dikatakan penculikan karena Kim Jungkook merupakan anak kandung dari Tuan Jisung. Saya membawa bukti tes DNA antara Kim Jisung dengan Kim Jungkook. Bagaimana bisa anda mengatakan, jika Tuan Ji-sung menculik anaknya sendiri. Itu tidak masuk akal. Ketika sang ibu dalam keadaan koma, tidak mungkin baginya untuk mengurus anaknya. Maka dari itu, Tuan Jisung membawa anak tersebut bersamanya, agar beliau yang mengurusnya..."

"... Yang kedua tentang pembunuhan park Il-sung dan Byun Baekhyun. Pihak Jaksa mungkin telah memberikan bukti, tapi bisa saja rekaman itu hanyalah sebuah rekayasa. Para hadirin juga pasti tau bagaimana canggihnya jaman sekarang. Apa yang tidak mungkin bisa jadi mungkin dengan kekuatan teknologi. Bukankah ini dulu pernah di bahas? Dimana saat terjadinya pembunuhan berantai tersebut, Tuan Jisung tidak ada di tempat kejadian. Beliau berada disana, saat peristiwa tersebut telah usai. Bagaimana mungkin, orang yang kalian tuduh sebagai pelakunya, menelpon seorang polisi. Bukankah itu sama saja dengan menjebak diri sendiri."

"Yang keempat. Tentang percobaan pembunuhan yang terjadi pada Tuan Nam.."

"Dari hasil pemeriksaan, Tuan Nam mengidap penyakit Skizofrenia Paranoid,"

"Skizofrenia adalah penyakit kejiwaan yang menyebabkan seseorang sulit membedakan mana khayalan dan mana kenyataan. Hal ini lah yang terjadi dalam kasus ini. Pihak yang menuduh pun tidak memberikan bukti yang jelas, jadi kasus ini hanyalah tuduhan semata dengan tujuan menjatuhkan pihak tertuduh. Jadi Tuan Jisung sama sekali tidak bisa menerima hukuman yang diajukan oleh Jaksa tersebut."