Chapt 20 || Shoping

340 66 2
                                    

Now Playing : A Thousand Years
~Christina Perri~

Tiap hari aku tlah mati karena menantimu.
Kasih jangan takut.
Aku tlah mencintaimu ribuan tahun.
Aku kan mencintaimu ribuan tahun lagi.

Waktu berhenti berputar.
Segala tentangnya begitu indah.
Aku akan berani.
Takkan kubiarkan segalanya berlalu begitu saja.

●●●

Sandra berjalan menuju ke kantin bersama Mellya, Linda dan juga siapa lagi kalau bukan Daniel. Sandra memesan batagor dengan jus apel. Tak butuh waktu lama pesanannya telah siap dan ia langsung menyantapnya dengan hati senang. Kebetulan sekali tempat duduk yang mereka tempati ada empat bangku dan satu meja. Jadi Daniel dengan mudah bisa berbaur dengan mereka bertiga. Sandra tak mempermasalahkan akan hal itu. Ia malah senang jika Daniel terus ada di sampingnya. Tunggu. Senang? Tidak Sandra, kenapa kamu malah jadi begini.

"Lin, lo gak cemburu lihat Brian makan sama Bella?" tanya Mellya membuat Linda menatap ke arah Brian yang sedang makan di kantin bersama teman-temannya dan juga Filza Cs.

"Nggak. Toh dia juga sama temen yang lain. Tuh Valdo juga ada di sana." jawab Linda sambil menyeruput bubble tea yang baru saja ia pesan.

Sandra yang mendengar nama Valdo pun ikut melihat ke arah dimana lelaki itu berada. Dan ternyata benar Valdo ada di sana sambil sesekali bergurau dengan teman laki-lakinya. Sedangkan Filza di sana hanya sebagai pengganggu saja menurutnya. Ah, ia hampir lupa dengan ajakan Valdo untuk bertemu hari ini.

Sandra membuka ponselnya dan mengirimkan pesan untuk Valdo tanpa berpikir panjang.

Casandra
Kak, nanti malem jam brp?

Valdo yang merasa ponselnya bergetar pun segera melihat notif WhatsApp yang masuk. Dia menampilkan ekspresi tersenyum senang saat membaca pesan tersebut. Akhirnya gadis itu mau menerima ajakannya.

Valdo
Jam tujuh bisa?

Casandra
Bisa

Sandra melihat Valdo dari kejauhan yang mengeluarkan ekspresi bahagianya.

Valdo
Ok, nanti malem gue jemput.

Tiba-tiba ada seorang kakak kelas menuju ke arah Sandra dan teman-temannya berada.

"Mellya, Linda, nanti sepulang sekolah jangan pulang dulu. Kita ada kumpul PMR dadakan."

"Yah. Kok dadakan gitu sih, Kak?" tanya Mellya pada senior cantik di depannya ini yang merupakan anggota ekstra PMR juga.

"Iya. Harusnya besok, tapi karena pak Wisnu besok ada acara bimbingan buat olimpiade antar sekolah, jadi kita buat kumpul hari ini saja." Mellya dan Linda mengangguk. Senior itu langsung pergi setelah melihat anggukan dari mereka berdua.

Mellya dan Linda tampak menghela nafas kecewa. Tujuannya untuk shoping bersama di Mall sepulang sekolah jadi batal karena perkumpulan dadakan ini. Apa mereka tidak usah ikut kumpul kali ya? Tapi itu tidak mungkin karena ini kumpulan penting sebulan sekali dan ini adalah kumpulan yang langsung dibina oleh pak Wisnu, guru biologi dan pembina ekstra PMR.

CASANDRA [END]√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang