ALVINA 37 : BACK TO SCHOOL

385 36 16
                                    

Note : di ketik ketika mata sudah melemah dan meminta untuk di pejamkan. Mohon di maklumi jika ada typonya.

***

Sebuah kejutan mengejutkan di saat diri ini kembali menginjakkan kaki di sekolah.

-Alvina Kusuma Saputra

37. BACK TO SCHOOL

Malam telah berganti pagi, dan Vina sudah siap untuk pergi ke sekolah, tapi dia memakai pakaian biasa bukan pakaian sekolah.

“DOKTER CEPET!!!” Vina berteriak di depan kamar mandi, agar Karan bisa mendengarnya jelas.

“Iya sebentar! Ini masih jam sembilan, janji kamu jam sepuluh!” teriak Karan dari dalam.

“Lebih cepat lebih baik!” jawab Vina tak terima.

“Kamu tunggu di mobil!” titah Karan penuh dengan kekesalan.

***

“Ya Tuhan! Ini udah jam sembilan empat lima, gimana sih?!” decak Vina ketika Karan memasuki mobil dan duduk di kursi pengemudi.

Karan memutar bola matanya malas. “Janjinya jam sepuluh pagi, dan ini masih kurang lima belas menit.” tegur Karan.

“Intinya lo udah buat gue nunggu lama!” Vina memasang wajah ngambeknya.

Karan terkekeh kecil melihat ekspresi Vina yang seperti itu.

Sangat menggemaskan.

“Kamu yang terlalu buru-buru,” cibir Karan.

“Bodo amat! Gue yang bener!” Vina melipat kedua tangannya di dada. “Sebutin pasal-pasal itu,” titah Vina.

Ingatan Karan langsung teringat ke kejadian beberapa hari lalu, perdebatan kecil dirinya dengan Vina yang membuat Vina berucap tentang pasal-pasal yang begitu nyeleneh.

Dengan malas Karan mengucapkan itu semua. “Pasal satu, perempuan tidak pernah salah. Pasal dua, jika perempuan salah kembali ke pasal satu, perempuan tidak pernah salah.” Karan menatap Vina tajam. “Puas?” lanjutnya begitu sinis.

Vina tersenyum lebar, mengacungkan kedua jempolnya kepada Karan. “Sangat bagus!”

Karan tidak memperdulikan itu, dia memutuskan untuk segera menjalankan mobilnya.

Di tengah perjalanan, Vina asik bernyanyi meniru lirik lagu yang sering di nyanyikan oleh Ayu Ting Ting, Ruben Onsu, Ivan Gunawan dan Wendi Cagur di salah satu stasiun tv.

“Lo nggak salah.....” nyanyi Vina menatap Karan.

Karan yang kebetulan tidak tau menau tentang lagu itu hanya bisa menjawab dengan bangga. “Bagus!”

“Lo nggak salah.....” nyanyi Vina lagi.

Karan yang masih merasa di tatap segera menjawab tanpa menoleh. “Kenyataan,”

“Lo nggak salah......”

“Jelas!” jawab Karan bangga.

“GUE YANG BENER!!!!!” teriak Vina dilanjutkan dengan tertawa keras. Vina mengubah liriknya sedikit di bagian akhir.

Karan menoleh kepada Vina sebentar. “Dasar!”

***

Vina dan Karan sudah sampai di sekolah, Vina memutuskan untuk langsung ke ruang kepala Sekolah.

Sebelum Vina dan Karan masuk ke dalam ruang kepala Sekolah, mereka bertemu dengan Rama di sana, Rama membawa setumpuk kertas-kertas yang Vina yakini itu milik kepala sekolah yang meminta Rama untuk membawakannya.

ALVINA [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang