•2-Kejadian tak terduga•

670 311 324
                                    

Happy Reading❤

***

Frizka berjalan menyusuri koridor sekolah yang cukup ramai. Tiba-tiba, ada seseorang yang mencegat Frizka sehingga membuat perempuan itu berhenti.

“Gue harus ke kelas sekarang. Gak ada waktu buat manusia kayak lo,” geram Frizka yang ingin pergi dari hadapan Aldi.

Saat masih kelas 10, Aldi pernah menyatakan perasaannya pada Frizka. Namun, pria itu ditolak oleh Frizka karena ia tahu bahwa Aldi mungkin bukan anak baik-baik pada umumnya.

“Terserah gue, lah! Memang lo yang punya sekolah ini?” Aldi memutar lengan Frizka membuat perempuan itu kesakitan.

“Argh! Sakit bego!” umpat Frizka yang menahan sakit di lengannya.

Semua orang yang ada di koridor hanya diam melihat kejadian yang saat ini terjadi karena mereka semua tidak berani pada Aldi yang terkenal suka melakukan membully siswa-siswi di sekolah yang berani menantangnya.

“Hei, bego! Lepasin!” titah seseorang yang tiba-tiba muncul.

Tatapan siswa-siswi yang tadi tertuju pada Frizka dan Aldi sekarang beralih pada seseorang yang baru saja berani menantang Aldi.
Frizka yang mendengar perkataan tersebut mematung tak berkedip. Suara tersebut tak asing baginya.
Frizka menolehkan wajahnya ke belakang. Di sana terlihat Reynald, sosok laki-laki yang dicintainya sejak 1 tahun lalu, tapi Frizka tak berani mengungkapkannya.

“Lo kenapa kasar sama cewek?” tanya Reynald dengan tatapan datarnya pada Aldi.

Aldi yang tadi mencekal tangan Frizka dengan keras langsung melepaskannya. Aldi takut pada Reynald, anak dari pemilik sekolah mereka, SMA Nusa Bangsa. Reynald, anak dari bapak Felixian.

“JAWAB BEGO! LO GAK DENGER?!” wajah Reynald mulai memerah menunjukkan amarahnya.

Beberapa orang di koridor sekolah banyak yang mengeluarkan ponsel masing-masing untuk merekam keributan yang terjadi. Bagi mereka, sayang jika dilewatkan begitu saja. Keributan yang terjadi di sekolah ini wajib direkam. Untung banyak jika dipost di sosial media, siapa tahu banyak viewers.

“Kenapa lo kasar sama cewek?” tanya Reynald sekali lagi pada Aldi yang masih mematung di tempat dengan wajah yang tampak gugup.

Aldi tidak menjawab pertanyaan yang ia dapat. Ia justru tiba-tiba lari dari hadapan Reynald dan semua orang yang sedang berada di sana. Siswa-siswi yang berada di sana tertawa melihat Aldi yang tiba-tiba lari karena takut. Jujur saja, ini baru pertama kalinya Aldi yang terkenal suka membully, sekarang berubah menjadi orang yang penakut.

“M-maka-sih, ya.” Ucap Frizka yang masih menundukkan kepala karena gugup melihat wajah Reynald dari dekat.

“Makasih sudah tolong aku dari Aldi tadi.” Lanjutnya yang berani menatap wajah Reynald yang sekarang ada di depan matanya.

Bagi Frizka, hari ini adalah hari yang sangat membahagiakan dan pengalaman yang langka karena ia bisa melihat wajah Reynald sedekat itu. Sejauh ini, ia hanya bisa melihat Reynald dari jarak jauh.

“Sama-sama. Lain kali hati-hati,” balas Reynald. Frizka mengangguk memberi tanggapan. “Ke kelas.” Tatapan mata Reynald sangat datar saat mengucapkannya.

REYKA✓ (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang