•20-Teror•

195 166 30
                                    

"Sekejap bersamamu menjadi tujuan peraduanku, sekali mengenalimu menjadi tujuan hidupku"
~Dewi Lestari~

Quotes untuk hari ini🤗

Sebelum kalian baca cerita ku, Alangkah baik nya tekan tanda 🌟 dulu. 1 vote dari kalian sangat berharga bagi Author🙏

Thank You yg udah vote😚

Happy Reading❤

***

“Assaamu’alaikum! Ya Ahli kubur!” teriak Justin saat memasuki kelas bersama ketiga sahabatnya. Seisi kelas menjawab dengan tak bersamaan. Ada yang mengomel lebih dulu atau tertawa dulu.

“Gue kayanya harus putus sama Reynald.” Celetuk Frizka dengan ekspresi sedih.

Tara, Suci dan Elvina menampilkan wajah terkejut. “Gak salah denger?” Tanya Elvina tak percaya.

“Reynald orang yang lo suka sejak lama, Friz. Lo gak salah?” tanya Suci.

“Kalian ada masalah? Kenapa sih?” tanya Tara. Frizka menggeleng lemah sebagai jawaban.

“Kalau gak ada, kenapa lo bilang harus putus?” tanya Suci. “Pasti ada penyebabnya lo bilang gitu. Cerita, Friz. Cerita ke kita. Kita pasti bantu sebisa mungkin.” Tuturnya meyakinkan Frizka.

Frizka menghela napas. Ia mengeluarkan ponsel dari tasnya dan menunjukan sesuatu yang mengganggunya—yang menjadi penyebab keharusan putus dengan Reynald. “Nih liat.” Ia menyodorkan ponselnya ke arah mereka.

085654xxxx
Gue akan balas perbuatan lo selama ini.

~3 hari yang lalu~

Putusin Reynald atau lo akan terima risikonya karena rebut Rey dari gue!


Siapa?


Gak perlu tahu gue siapa
Lo harus putus dari Rey sekarang juga atau gue akan lakuin sesuatu sama dia


Kalau mau berantem, ayo ketemu
Jangan teror teror gini
Norak lo

LO BERANI SAMA GUE!

Selagi lo manusia, makan nasi
GUA GAK TAKUT SAMA LO

Liat sebentar lagi akan terjadi sesuatu


Gak jelas
Lo pikir lo siapa
Nyokap gua saja gak ngatur hubungan gue sama Rey
Ribet lo!


Oh berani!
Lo tunggu saja di acara camping nanti
Liat apa yang akan terjadi sama Rey

***

“Gue takut Rey kenapa-kenapa,” lirih Frizka yang masuk pada dekapan Suci.

Suci menepuk pelan punggung Frizka. “Jangan nangis,” ucapnya menenangkan. Frizka mengangguk dan melepas pelukannya dengan mengusap air mata yang sempat terjun.

“Kalian mau ke mana?” tanyanya pada Elvina dan Tara yang beranjak.

“Samperin cowok-cowok.” Jawab Tara sedikit dingin. Ia dan Elvina kemudian menghampiri Reynald di bangku paling belakang.

“Apa yang lo lakuin sama Frizka sampe dia nangis? Lo gak punya hati, ya!” kesal Tara.

Reynald dan kawan-kawannya tidak menunjukan reaksi yang Tara harapkan. Mereka hanya diam seolah Tara tidak berteriak pada mereka tadi.

REYKA✓ (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang