Masa Lalu

933 168 253
                                    

Y/n masih berada di dapur dan mendengarkan obrolan Eunbin dengan seksama agar mendapatkan informasi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Y/n masih berada di dapur dan mendengarkan obrolan Eunbin dengan seksama agar mendapatkan informasi.

"Susah, pi, beneran deh, bahkan kayaknya Sungjun suka sama perempuan itu," kata Eunbin di teleponnya lagi.

"..."

"Gak lah, masa Eunbin suka sama Sungjun, enak aja, terus Haknyeon mau Eunbin kemanain, papi?"

"..."

"Eunbin udah usaha, beneran deh. Terus gimana ini? Papi gabisa ambil alih perusahaan keluarganya Sungjun kalo Sungjun ga tertarik sama Eunbin."

'Hah? Anjir? Jadi mereka berdua tunangan gara-gara itu? Licik banget anjg, sungguh gila otak anak muda ini," batin y/n lalu menggelengkan kepalanya.

"..."

"HAH?! GAMAU! Sumpah, pi, Eunbin hampir mati tadi siang, bisa-bisa Eunbin ga pulang beneran kalo macem-macem sama y/n."

"..."

"Gatau namanya, gabisa kita main-main ini, masa papi mau Eunbin mati sih."

"..."

"Yaudah Eunbin coba deketin Sungjun lagi, tapi kalo yang urusan y/n mending papi aja, Eunbin angkat tangan. Bye, pi."

'Wow sekali bocah satu ini, pengen gue jejelin ganja punya Mark aja deh rasanya anying.'

Y/n lalu mendengar pintu belakang yang dibuka, tandanya Eunbin sudah pergi dari ruang tengah. Y/n segera mengambil soda dan gelas untuk dibawa ke halaman belakang.

"Eh weh, bukain napa, tangan gue penuh gini," teriak y/n supa teman-temannya membukakan pintu.

Dongmin lalu membuka pintu dan membantu y/n membawakan gelas-gelas. Saat mengedarkan pandangannya y/n melihat Eunbin sedang mendekati Sungjun dan menggodanya.

Cemburu? Ya sedikit, masih bisa membuat y/n tetap berpikir jernih dan waras.

"Eh buset, udah habis aja itu nasi goreng, terus gue makan apaan, bangsat?" tanya y/n emosi.

"Lah iya anjir habis," kata Hwamin lalu mencari piring kosong yang ternyata ada didepan para makhluk-makhluk menyebalkan termasuk Taesoo, Dongmin, dan Yongjin.

"Gue juga belum makan itu nasi weh, mi gelas mau, y/n?" tanya Hwamin.

"Yaudahlah gapapa, emang temen kampret dasar lo semua."

Mereka lalu mengambil tiga porsi mi gelas di tempat belanjaan mereka, termasuk Eunbin tentunya. Y/n memakan mi itu bersama Hwamin dengan tidak tenang karena terus dibuat emosi.

"Y/n, habis ini lo main gitar ya," kata Junhyuk.

"Hah? Ogah, enak aja," tolak y/n.

"Sekali-sekali lo menghibur kita apa susahnya sih?" kata Minjae sedikit nyolot.

Bandel | Castle J ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang