Rubah

847 150 139
                                    

Beberapa mobil mahal itu akhirnya memasuki wilayah mansion milik Mark

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Beberapa mobil mahal itu akhirnya memasuki wilayah mansion milik Mark.

"Dear, wake up, we're here," kata Mark setelah keluar lalu membangunkan y/n yang tidak mendapat respon apapun.

"It looks my fox is very tired today," ucap Mark lalu melepas sabuk pengaman yang digunakan y/n dan menggendong tubuh gadis itu.

"Mark, bajingan ini mau diapain?" tanya Jinyoung.

"Bawa ke tempat biasanya, kunci. Biarin dia istirahat dulu sebelum dapet ganjaran," kata Mark kepada Jinyoung lalu masuk ke dalam mansionnya.

"Jeona, bersihkan kamar y/n. Saya tunggu disini," kata Mark kepada kepala maidnya.

"Baik, Tuan."

Mark kemudian duduk di sofa dengan y/n yang masih tertidur lelap dipangkuannya.

"You sleep very deep, what are you dreaming about?" tanya Mark sambil terus mengusap kepala y/n.

Kemudian fokusnya terganggu dan Mark akhirnya mengalihkan atensinya.

"Bekasnya belum ilang, harusnya gue gausah pake borgol waktu itu," kata Mark sambil mengelus bekas borgol pada kedua pergelangan tangan y/n.

"Gyeom, beliin obat bekas luka sekalian perban, terserah yang mana aja," kata Mark kepada Yugyeom yang lewat bersama dengan Youngjae.

"Duitnya?" tanya Yugyeom.

Mark lalu mengeluarkan dompetnya dan menyerahkan tiga lembar uang seratus ribu kepada Yugyeom.

"Sisanya?" tanya Youngjae.

"Terserah," jawab Mark jengah karena tahu apa yang mereka mau.

"Yes! Love you, Boss," kata Yugyeom lalu berlari keluar bersama Youngjae seperti anak kecil.

"Jijik."

Mark menunggu cukup lama hingga kamar y/n selesai dibersihkan dari segala debu dan kotoran.

"Tuan, kamar nona sudah bersih," kata Jeona kepada Mark yang lalu dibalas anggukan oleh pria itu.

Mark kembali menggendong y/n lagi lalu masuk ke kamar bernuansa abu-abu milik y/n.

"Akhirnya kamar ini dipake lagi," katanya lalu membaringkan tubuh y/n di kasur king size itu dan menutupinya dengan selimut.

Mark lalu memindahkan salah satu kursi di kamar y/n dan meletakkannya disebelah tempat tidur y/n kemudian duduk disana.

Tok tok tok

Jackson mengetuk pintu kamar y/n lalu membukanya perlahan untuk memanggil Mark.

"Apa?"

"Bajingan itu maksa ketemu lo, teriak-teriak kaya orang gila sekarang," kata Jackson.

"Manusia gatau diri," omel Mark

Bandel | Castle J ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang