Dua Insan

919 163 210
                                    

Setelah beberapa jam, akhirnya y/n bangun dan menyadari bahwa dirinya sendirian di kamar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah beberapa jam, akhirnya y/n bangun dan menyadari bahwa dirinya sendirian di kamar.

"Gilak, udah sore gini, gue pingsan atau simulasi mati dah?" tanya y/n kepada dirinya sendiri.

Y/n lalu memutuskan untuk mandi dan membersihkan air laut yang masih tertinggal ditubuhnya.

"Oh shit, kok gue goblok banget sih. Kenapa gue manggil nama Mark coba hah? Goblok anjing, apa kata mereka pas gue manggil nama Mark, sumpah goblok banget," kata y/n sambil menyesali kata-katanya tadi.

'Sumpah lo ga ada akhlak banget.'

'Gila lo, gila gila gila gila.'

Y/n lalu keluar dari kamarnya dan ternyata suasana diluar sangat sepi, tidak ada siapapun, ruang tengah juga kosong.

"Jangan-jangan gue beneran mati nih? Kaga lah ya, masih napas gini."

Setelah mandi y/n lalu kembali ke kamarnya untuk mengeringkan rambut. Selesai berkutat dengan rambutnya ternyata teman-temannya sudah berkumpul di halaman belakang.

Y/n lalu pergi ke halaman belakang untuk menyapa teman-temannya dan memberitahu bahwa dirinya masih hidup.

"Widih rame, barbeque nih hari ini jadwalnya?" tanya y/n tiba-tiba yang membuat orang-orang disana kaget.

"Kaget angji, gue kira setan lo," kata Huijun sambil melempar bawang putih yang sedang dikupasnya.

"Bangun juga akhirnya, gimana? Sakit gak?" tanya Hwamin lalu menyentuh dahi sahabatnya itu.

"Kaga, segar bugar gue," kata y/n lalu tertawa.

Y/n lalu mengedarkan pandangannya dan tatapannya bertemu dengan Eunbin.

"I lived, bitch," kata y/n dengan wajah datar yang membuat semua teman-temannya melotot lalu menahan tawa.

"Weh, kurang satu nih?" tanya y/n setelah menghitung orang-orang yang ada disana.

"Sungjun lagi mandi," jawab Minjae.

"Oh, yaudah, gue jalan-jalan yak," kata y/n lalu menutup pintu belakang.

"Y/N!" panggil Hwamin berteriak.

"Naon?" tanya y/n menyembulkan kepalanya dari balik pintu.

"Jalan-jalan kemana?" tanya Hwamin.

"Ohh, pantai. Gue mau menikmati pantai, tadi keganggu gara-gara si anjing," kata y/n lalu kembali menutup pintu.

Bandel | Castle J ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang