Bingung

1.2K 216 58
                                    

Hari ini hari yang menyenangkan bagi semua orang karena mereka mulai memasuki akhir pekan yang membuat mereka dapat beristirahat, hari Sabtu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ini hari yang menyenangkan bagi semua orang karena mereka mulai memasuki akhir pekan yang membuat mereka dapat beristirahat, hari Sabtu. Entah kenapa y/n sangat menyukai hari Sabtu, mungkin karena bisa menjadi kesempatan untuk rebahan.

Y/n sedang berada didapur bersama dengan bibi dengan keadaan yang sudah rapi lengkap dengan rambut yang diikat ekor kuda.

"Bahannya sudah siap semua, Non. Bibi perlu ikut?" tanya bibi kepada y/n.

"Gausah, Bi. Pulang cepet aja, Bi. Jalan-jalan bareng mang Jongin sama anak-anak Bibi." kata y/n lalu memasukkan semua bahan masakan ke tasnya.

"Nanti kalau tuan dateng dan bibi lagi pergi gimana, Non?" tanya bibi khawatir.

"Papa lagi di Australia, liburan sama jalangnya." Kata y/n.

"Non tau darimana?" tanya bibi.

"Dari om Wonpil." kata y/n.

"Ohh, bawahannya tuan di kantor?" tanya bibi lagi.

"Iya, yaudah y/n pergi dulu ya, Bi. Kalo mau jalan-jalan pake mobil juga gapapa, dadah bibi." kata y/n lalu keluar.

"Mang, motor udah siap?" tanya y/n kepada Jongin.

"Sudah, Non." kata Jongin membusungkan dadanya bangga.

"Makasih, Mang. Hari ini libur dulu aja, Mang. Quality time keluarga." kata y/n lalu pamit kepada Jongin.

Y/n lalu melajukan motornya menuju apartement yang biasa dikunjunginya, sebenarnya mood y/n sedang tidak baik, apalagi kalau bukan karena masalah kemarin. Tapi sebisa mungkin y/n menyembunyikan itu karena tidak ingin membuat orang lain kerepotan.

"Pagi, Pak Jongdae." kata y/n menyapa satpam yang lewat.

"Mau ngecek anak-anak kaya biasanya ya, mbak?" tanya Jongdae.

"Iya, Pak. Permisi ya, Pak." kata y/n sopan lalu memasuki lift dan pergi ke lantai 7.

"Loh, dek y/n? Apa kabar, kok jarang kelihatan?" tanya seseorang yang masuk ke lift saat di lantai 5.

"Baik, mas. Mas Jinjin apa kabar?" y/n bertanya kepada pemuda yang masuk tadi.

"Baik." Kata Jinjin.

"Yaudah saya duluan ya, mas." kata y/n lalu keluar dari lift.

Saat keluar y/n akhirnya menghela nafas, dan memejamkan matanya sebentar.

'Susah anjir, ini mood gabisa diajak kompromi banget.'

Y/n lalu menggelengkan kepalanya, menarik nafas lagi dan memasang senyuman sebelum membuka pintu.

"Pagi." pintu dibuka, ternyata anak-anak itu sedang bersantai diruang tengah.

"KAK Y/N!" teriak Ayeon lalu berlari, diikuti oleh Jina. Y/n lalu menggendong keduanya, tapi hanya sebentar, mereka berat.

Bandel | Castle J ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang