Dating

798 154 103
                                    

"Mark, gue mau pulang," kata y/n setelah mereka berdua selesai makan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mark, gue mau pulang," kata y/n setelah mereka berdua selesai makan.

"No."

"Rumah gue berantakan," kata y/n berusaha membujuk Mark.

"No."

'buset dah, ini gimana gue pulangnya?' batin y/n yang baru sadar bahwa Mark lebih keras kepala dari dirinya.

"Bibi nyariin gue."

"It's not safe there, love."

"But I-"

"Enough, the answer is no," kata Mark yang berbicara sebelum y/n menyelesaikan omongannya.

Terlintas ide jahil dalam otak y/n kali ini, bagaimanapun juga dia harus pulang. Bibi dan teman-temannya pasti khawatir.

"Lo suka pizza kan?" tanya y/n.

"Yes, why?."

"Lo sayang sama gue kan?" tanya y/n cepat.

"Yes," kata Mark tanpa mengalihkan pandangan dari laptopnya.

"Gue boleh ke taman?" tanya y/n lagi tanpa memberikan jeda.

"Yes, sweetheart."

"Gue boleh pulang?"

"Yes-"

"Wait, what?" kata Mark kaget karena tanpa sadar memberikan jawaban 'ya'.

"YES!" kata y/n berteriak karena berhasil mendapatkan jawaban dan Mark.

"You still can't leave this place," kata Mark lagi.

"Tapi lo udah bilang 'iya', Mark, ayolah," rengek y/n yang mulai kesal.

Sedangkan Mark, dia tetap diam dan memilih pura-pura tidak mendengar ocehan gadis itu.

"Tomorrow is your birthday right?" tanya Mark setelah muncul reminder pada laptopnya.

"Hm," jawab y/n singkat.

"Bisa kita rayakan bersama?" tanya Mark lagi.

"Gamau, mau pulang," jawab y/n ketus.

"Tahun lalu juga gamau."

"Kalo lo bolehin gue pulang, baru gue mau," kata y/n.

"Tapi lo ga aman di rumah lo sendiri, y/n," kata Mark yang berusaha tetap sabar.

"Yaudah gausah," kata y/n lalu beranjak pergi.

"Apa salahnya gue pulang coba? Cuma pulang aja ga boleh, lama-lama malah dia yang kaya bapak gue dah," omel y/n.

"Clade, gue ga dibolehin pulang sama Mark," kata y/n sambil mengelus kepala Clade lalu duduk diatas rumput.

"Alah gataulah, males," y/n lalu merebahkan tubuhnya, tidak peduli bahwa baju dan rambutnya akan kotor.

Bandel | Castle J ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang