28|💙Virus Merah Jambu 💙

336 67 24
                                    

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ

"Jatuh cinta itu emang fitrah, tapi salah-salah bisa jadi fitnah."

💙💙💙

Jangan lupa vote dan komen :)

Syifa mengintip keadaan kelasnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Syifa mengintip keadaan kelasnya. Meski telat, untung saja belum ada guru yang masuk.

Syifa kira ia sudah sangat telat, tapi gurunya jauh lebih telat. Dasar orang Indonesia. Tapi, tentu saja tak bisa dipukul sama rata.

"Huft, syukur deh, gurunya belum masuk." Syifa akhirnya bisa bernapas lega.

"Nciiip!" Aurel mendekap erat tubuh Syifa.

"Kenapa sih Rel, pagi-pagi dah alay? Pake meluk-meluk segala lagi, emangnya kita teletubbies? Berpelukan?" tanya Syifa bingung sekaligus risih.

"Hih, gue kira lo nggak berangkat sekolah hari ini," cicit Aurel.

Syifa mendengkus kasar. "Ada apa? Gue lagi keringetan lho, habis dihukum."

Aurel langsung melepaskan tangannya dari manusia berkeringat bernama Syifa. "Kata anak-anak kelas, pada mau rolling tempat duduk. Nanti kalo gue sama lo pisah gimana?"

"Gak usah alay deh, pisah tempat duduk doang, bukan pisah kelas, apalagi pisah sekolah." Ia mengipasi dirinya dengan buku. Kipas di kelas sama sekali tidak terasa bagi Syifa sekarang.

"Ah, Ncip nggak asik! Nanti kalo lo kangen gue gimana?"

"Ini tanggal berapa sih? Lo lagi dapet ya?" tebak Syifa.

"Kok tahu?" tanya Aurel takjub.

"Pantesan," gumam Syifa.

Seperti dugaan mereka berpisah cukup jauh yang semula teman sebangku kini harus menyebrangi tiga meja. Syifa duduk bersama Seli, sedang Aurel di dekat jendela bersama Kevin.

"Vin, lo ngalah kek, biar Syifa yang duduk di sini sama gue!" pinta Aurel memelas.

"Kagak, kalo lo mau, lo aja yang ngalah sana."

"Maksudnya Syifa duduk sama lo gitu? Itu mah mau lo aja. Dia mana mau! Gapapa deh gue ikhlas jejeran ama lo, nanti pas fisika contekin ya."

Hijab in School [END]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang