37 |💙Minion Heartbroken 💙

308 63 29
                                    

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ

"Menaruh harapan pada manusia adalah seni paling sederhana untuk menderita."

💙💙💙

Jangan lupa vote + komen ⭐✨

"Dia itu manis, nggak bikin sakit gigi. Tapi, bisa bikin sakit hati."

-Kevin Adhitama Al Kahfi-

-Kevin Adhitama Al Kahfi-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

💙💙💙

Syifa meruntuki isi kepalanya, bisa-bisanya dia malah teringat cerita yang pernah ia baca di novel. Ada seorang cowok yang merupakan most wanted di suatu sekolah menyatakan perasaan dan mengajak pacaran seorang cewek cupu.

Namun sedetik kemudian si most wanted kembali berucap, "Sans, cuma dare. Jangan baper ya, dah!" Lalu, cowok itu pergi dan tak pernah kembali.

'Kan nggak lucu banget kalo gue juga ngalamin kayak gitu! kesal Syifa semakin menggerutu dalam hati.

Setelah sedikit lebih tenang, akhirnya Syifa berani keluar dari area toilet perempuan, dirinya sedikit dikejutkan dengan sosok Kevin masih berdiri bersandar pada tembok dekat mading.

Syifa kembali ingin kabur, tapi cowok itu langsung berdiri menghadangnya.

Semakin mengikis jarak di antara mereka.

Kevin tiba-tiba menekuk lututnya, menyodorkan setangkai bunga sepatu. Ya, Bunga sepatu bukan mawar. Meski sama-sama merah. Dan entah ia dapatkan dari mana."Gue suka sama lo, Fa. Mau 'kan jadi cewek gue?"

"Lo apa-apaan sih? Bangun, nggak!"

"Nggak, sebelum lo terima. So, will you be mine?"

"Bangun! Nanti kalo ada yang lihat gimana?" omelnya. Tolonglah Syifa masih mau sekolah di sini sampai lulus.

"Gue nggak bakal berdiri sebelum lo terima." Kevin kembali melanjutkan perkataannya. "Sorry, gue nggak ada persiapan banyak, kalo lo maunya bunga mawar kayak di novel, nanti gue beliin habis ini." Ia sudah mengenal betul kalau hobi cewek yang ia suka ini adalah membaca novel. Kalau kita suka seseorang, kita harus tahu apa yang doi suka. Itu adalah salah satu tips yang pernah Kevin baca.

Syifa berdecak. "Bukannya lo lakuin ini cuma karena dare? Gue udah tahu kali!"

Kevin terperangah, karena apa yang barusan dikatakan Syifa ada benarnya. "Iya ini emang karena permainan konyol tadi, tapi perasaan gue ke lo tulus."

Hijab in School [END]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang