39 |💙 Memoriez 💙

321 66 21
                                    

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ

"Hidup selalu punya banyak bencana, namun kita tak pernah kekurangan kata 'nggak apa-apa'."

💙💙💙

Aurel melepaskan ikat rambutnya, membuat surai hitamnya terurai sebelum menempelkan kepalanya pada bantal berbentuk Hello Kitty.

Rebahan di atas kasur sambil bermain ponsel. Menghubungi seseorang yang spesial di hatinya, meski hanya sebatas menanyakan kabar.

Mas Pacar ❤

Hari ini

Lagi apa Kak?✔

Kok off sih

Kangen tau

Sayang
online dong

Gadis itu menghela nafas kecewa. Menatap langit-langit kamarnya yang diberi sentuhan warna pink. Pesan beruntunnya tak mendapat jawaban, bahkan masih centang satu.

Tanda terakhir dilihat saja tadi malam saat mereka terakhir chatingan.

Mas Pacar

Kemarin

Semangat hari pertama tesnya, Sayang

Iya, makasih😘✔✔

Jangan mikirin aku terus loh...

Kakak juga semangat, jangan kepincut sama cewek lain
di kampus 😏🔪✔✔

Nggak kok <3

Aurel men-scrool layarnya ke atas, membaca kembali chat mereka bari-hari sebelumnya membuat Aurel senyam-senyum sendiri layaknya orang gila.

Chat Syifa aja, deh. batinnya.

Bestie
online

Hm, Cipa.
Mau tanya dong,
Abang lo kenapa nggak aktif? ✔✔

Tring!

Notifikasi pesan masuk.
Dari Syifa.

Bestie
Abang lagi di RS, ke sini aja kalau lo mau.

💙💙💙


Selang-selang masih menempel di tangan dan hidung Yusuf.

"Syukurlah kamu sudah sadar," ujar Haris yang tengah melakukan pemeriksaan.

"Dok, sepertinya saya sudah ingat semuanya," ucap Yusuf pelan.

"Kamu ingat? Alhamdulillah kalau begitu, Nanti saya periksa lebih lanjut, ya."

💙💙💙

Hijab in School [END]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang