31|💙 Tak Pernah Salah 💙

304 66 3
                                    

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ

"Cewek nggak pernah salah? Golongan yang tak pernah salah itu yang paling banyak masuk neraka."

💙💙💙

-Happy Reading-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-Happy Reading-

"Syifa, cepetan! Nanti kamu bisa telat kalo kena macet jam segini!" teriak Yusuf di depan pintu kamar Syifa.

Adiknya membuka pintu kamarnya. "Em, itu-anu, kaos kakiku ilang satu. Udah aku cari tapi nggak ketemu jodohnya!"

Yusuf menepuk jidatnya. "Emang nggak punya selain itu? Perasaan, kamu punya banyak kaos kaki, deh."

"Aku cuci kemarin, belum kering. Tunggu ya, Bang! Aku cari dulu sampai ketemu, kalo nggak pake kaos kaki entar di sekolah aku dihukum."

Yusuf meninggalkan kamar Syifa dan pergi ke kamarnya.

"Nih!" ucapnya menyodorkan sepasang kaos kaki.

"Eh, ini 'kan punya Abang. Kegedean!"

"Nggak apa-apa, pake aja. Daripada makin telat, 'kan?"

"Gomawo! Saranghae, Oppa," ucap Syifa sok imut, sembari memakai kaos kaki yang diberi Yusuf.

Yusuf terkekeh ringan. "Dasar korban drakor."

"Hehe," cengir Syifa memamerkan gigi kelincinya.

💙💙💙

"Uang?" Gadis berseragam putih abu-abu lengkap dengan jas biru dongker itu menyodorkan telapak tangan kanannya ke arah Yusuf yang mengantarnya ke sekolah pagi ini.

"Harusnya kamu yang bayar Abang, 'kan Abang yang anterin," ujar Yusuf menggoda adiknya.

Syifa memajukan bibirnya beberapa senti, lalu menunjukkan tatapan memelasnya. "Syifa 'kan nggak punya uang."

Yusuf merogoh saku celana, dan mengeluarkan uang kertas warna kuning yang terlipat, memberikannya pada Syifa.

Syifa menenteng uang yang Yusuf beri. "Cuma goceng¹?"
[Lima ribu]

"Kenapa? Kurang?" tanya Yusuf sok polos.

Syifa menghela napas panjang. "Gimana, ya? Masalahnya, Jakarta itu apa-apa serba mahal. Buat beli jajan, belum bayar uang kas sekolah, apalagi nunggak beberapa hari. Tambahin dong, Bang, ceban² kek!" [Sepuluh ribu]

Hijab in School [END]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang