Pertama masuk

25.2K 1.4K 22
                                    

ini cerita mau gua revisi dulu ye beberapa chapter doang sih,soalnya ada beberapa chapt yang menurut gua kurang srek aja hehe.
————————————————————————

gadis bertubuh tinggi man rupawan itu tengah menatap langit iangit kamarnya sambil tersenyum bahagia.
"aku ga nyangka bisa keterima disekolah ituuu"gumamnya sambil tersenyum bahagia hingga ia tertidur.

pip pip pip

bunyi alram mengusik tidurnya perlahan ia buka matanya dan mengambil alram tersebut dinakas samping tempat tidurnya saat melihat jam yang tertera disana ia melototkan matanya sempruna karena waktu sudah menunjukan pukul 6.30.

"aghh!kalo gini bisa telat iniii"ucapnya sambil beranjak pergi dengan cepat untuk bersiap siap.

Setelah 15 menit kemudian ia sudah siap dan segera menuju luar rumah untuk berangkat kesekolah,ia menggunakan motor sportnya untuk datang kesekolah,lisa bisa dibilang kaya karna warisan dari kedua orang tuanya.
Jarak dari rumah lisa kesekolah cukup dekat hanya memerlukan waktu 15 menit kalau ngebut.
Lisa pun sampai di depan gerbang untung saja dia belum telat sampai ke sekolah,segera lisa memarkirkan motornya setelah itu melepaskan helmnya lalu turun dari motornya dan bergegas menuju lapangan untuk ilut mos.

"fyuhh untung ga telat coba kalo telat pasti bisa bisa kena hukum nih mana hari pertama mos"gumamnya.

lisa melihat sekeliling sekolah ia sedang mencari seseorang namun yang ia cari itu tak menampakan batang hidungnya.
"ini si rose mana sih!dia ga mungkin telatkan?"
lisa pun berjalan mencari rose melihat kekanan kekiri tanpa melihat kedepan hingga ia tak sengaja menabrak orang hingga orang itu terjatuh.

BUGH

"a-a mianhe unnie"ucap lisa ketakutan karena saat ini ia tengah berhadapan dengan ketua osis yang terkenal sangat dingin dan galak.

wanita itupun berdiri dibantu oleh temannya.
"punya mata ga sih?"ucapnya dengan ketus.

"mianhe kak aku tak melihat jalan"ucapku sambil menundukan kepalaku menutupi muka takutku.

"makanya kalo jalan pake kaki dan ngeliat pake mata!"ketusnya.

"m-mianhe unnie"

"mianhe mianhe kau ha-"ucapan wanita itu dipotong oleh jisoo.

"jen sudahlah,hai kau yang akan mos nantikan?kenalkan aku jisoo wakil ketos disini dan ini jennie ketos disini"ujar jisoo sambil tersenyum.

"a-a hai jisoo unnie,aku permisi kak sekali lagi mianhe jennie unnie,mari kak saya permisi"ucap lisa lalu membungkuk dan pergi.

"aishh pagi pagi sudah ada saja yang membuatku kesal!"grutu jennie.

"jen kau seharusnya jangan bersikap seperti itu kasian anak orang"ucap jisoo menasehati jennie.

"oh jadi kau belain dia?jadi sebenarnya tuh temen kamu aku apa dia?!"

"bukan gitu jen cumankan kasian,dia juga ga sengajakan?"

"au ah serah!udah bentar lagi mau bel aku mau kelapangan,BYE!"ucap jennie lalu pergi dari sana meninggalkan jisoo.

"YAK JENDEUK!TUNGGU AISHHH"teriak jisoo sambil berlari mengejar jennie.
*
jennie sudah berada diatas mimbrar ia ingin mengucapkan sesuatu untuk para siswa/wi yang sudah mengumpul dan berbari rapih dilapangan.

"Ya kenalin saya jennie ketos disini,hari ini hari pertama kalian mos,jadi saya harap tidak ada yang membuat masalah,mos akan dilaksanakan hanya 2 hari saja.kegiatan hari ini,kalian harus meminta tanda tangan seluruh anggota osis disekolah ini,oke sekian terim-"

BRUKK

Ucapan jennie terpotong karna ada yang terjatuh kedepan dan tersungkur di depan jennie.Jennie yang geram pun menatap tajam dan mendekat ke arah siswi tersebut.

My cold ketos [jenlisa] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang