kamu berubah

6.8K 454 0
                                    

nah double nih,hope you enjoyed guys 'ehe'.typo?maklumin hehe

happy reading >,<


"gimana rencananya sayang?"ucap rose kepada kekasihnya jisoo.

"sabar sayang,kamu kenapa semangat banget sihh jadi gemes uttuutu"ucap jisoo sambil mencubit pipi rose gemas.

"haisss sudahlah kalian,dulu aku lebih bucin dari kalian"ucap lisa memutar bola matanya malas.

"sirik aje yang jomblo wle"ucap rose sambil menjulurkan lidahnya.

"kampret.udah udah jadi apa rencananya?"ucap lisa.

"masih tak berubah ya kalian"ucap irene.

"sudah sudah.nih aku yakin jennie masih menunggu diparkiran karna setauku si laki laki lucknut itu selalu telat jemput,sekarang kau bawa jennie pergi dari sini ketempat yang sepi kalian berbicaralah berdua,paksa saja jennie aku tahu sebenarnya dia merindukan mu lis,kau kesana sekarang nanti rencana meluluhkan hati appanya jennie akan ku beri tahu lagi nanti"ucap jisoo panjang lebar.

"baiklah aku kesana,oh iya nomor kalian masih samakan?"ucap lisa.

"masih kok,udah cepat sana keburu si lucknut itu datang"ucap irene.

lisa hanya mengangguk lalu pergi dari sana segera menuju kearah tempat jennie menunggu silucknut.
dan benar saja saat lisa sampai dilihatnya gadis bermata kucing yang sangat ia cintai itu sedang  bergerutu sendiri dengan muka yang memerah seperti menahan kesal.

"hei,kau belum pulang?"ucap lisa sambil menepuk pundak jennie.

"kamjjagia.belum"ucap jennie dingin.

"nada bicaramu membuatku teringat saat kita pertama kali bertemu"ucap lisa.

"maaf miss parn,kau tidak pulang saja?"ketus jennie.

"wah kau mengusirku?"ucap lisa.

"ga sih tapi kalau merasa ya sebaiknya pergi"ketus jennie.

"huftt dugaan ku benar,kau sudah tak ada perasaan apa apa padaku,tapi perasaan ku padamu tak pernah hilang bahkan malah semakin bertambah ni"lirih lisa.

"dia?dia manggil aku apa?ni?!kyaaa aku merindukan nama panggilan ituuu"batin jennie.

"kau kenapa diam saja?"ucap lisa.

"gpp"singkat jennie.

suasana hening,lisa tak mau membuang banyak waktu dan tak mau si lucknut nanti tiba tiba sudah datang,akhirnya lisa langsung menggendong jennie.

"AAAA MISS PARN APA YANG KAU LAKUKAN!SANGAT TAK SOPAN!TURUNKAN SAYA AAAA"teriak jennie sambil memukul mukul punggung lisa.

sampailah meraka ditaman belakang gedung chanel yang jarang sekali orang ketahui,jennie masih saja memukul mukul punggung lisa karna lisa belum menurunkan jennie dari gendongannya.

"TURUN KAN SAYA MISS PARNPRIYA YA TERHOTMAT!"ucap jennie masih memukul punggung lisa.

"aw aw oke oke,aww sakit sekali"ucap lisa yang sudah menurunkan jennie.

"apa maksud perlakuan anda tadi miss?sangat tidak sopan!"ucap jennie dengan muka datar.

"aishh jen berhentilah memanggil ku miss dan juga berhenti memanggil namaku PARN!"ucap lisa.

"maaf miss?bukankah benar anda memang miss parn"

"itu hanya nama thailandku jen"

"ga nanya.sudah lah membuang waktu,permisi tunangan saya mungkin sudah sampai"ucap jennie dengan menekan kata kata 'tunangan'.

jennie ingin pergi dari sana namun tangannya ditahan oleh lisa.
"kau benar benar sudah melupakanku?apa semua kata katamu diig terakhirmu itu hanya kebohongan? kamu sangat berbeda ni,sangat berbeda kemana nini kesayanganku?"ucap lisa dengan mata yang sendu menahan agar dirinya tak menangis didepan jennie.

"hufttt sudahlah lisa lupakan semuanya,dan lagi aku sudah bukan nini"ucap jennie dan melepaskan tangannya dari genggaman lisa.

"but why?aku ga bisa melupakan semua itu"

"lis ini yang terbaik"ucap jennie

"ini yang terburuk"bantah lisa

"mengapa kau tak mengerti sih lisa!"ucap jennie sedikit meninggikan suaranya.

"stop memanggilku lisa ni!panggil aku lili,aku lili mu"ucap lisa yang sudah mulai mengeluarkan cairan bening dari matanya.

"lisa!stop kau membuatku semakin susah melupakan muu hiks...hikss"kini bentang pertahanan jennie mulai hancur.

"kenapa harus melupakan ku?kenapa?!"ucap lisa dengan air mata yang masih terus keluar.

"kau tak ingat perkataan appaku hah?!tak ingat??hiks..hikss"ucap jennie

"kita berjuang bersama sama,kita hadepin bareng ni"ucap lisa kemudian menggenggam kedua tangan jennie.

"ga bisa lisa,aku ga mau kau kenapa kenapa hiks...lupakan semuanya hiks..."ucap jennie sambil terisak.

"jangan memanggilku lisa ni,aku lili hiks.."ucap lisa dengan suara isakan yang lolos keluar dari mulutnya.

"mian.aku harus pergi"ucap jennie sambil menghempaskan tangan lisa dari tangannya dan berjalan pergi dengan menghapus airmatanya kasar.

tantu lisa tak akan melepaskan jennie begitu saja,dia langsung mendorong jennie menyender di pohon yang besar dan mengunci tangan jennie keatas agar tak bisa kabur.

"lisa apa yang kau lakukan!lepaskan"ucap jennie sambil memberontak.

"lisa lepa ehumppppp"ucapan jennie belum selesai namun terbekap oleh bibir lisa,membuat jennie membulatkan matanya sempurna dan mulai mengeluarkan air matanya lagi.yang jennie rasakan saat ini itu 'bahagia' karna setelah sekian lama akhirnya bibirnya tersentuh lagi dengan orang yang sama.
lisa melepaskan ciuamn itu lalu menatap dalam mata jennie.
"balas ciumanku ni,jangan menangis"ucap lisa.

"lisa kita sudah tak memiliki hubu ehumpppp"lagi lagi lisa membekap mulut jennie dengan bibirnya.

"jangan katakan itu ni itu menyakiti ku,sekarang biarkan aku melakukannya dlu dan kuharap kau membalasnya"ucap lisa.

lalu perlahan wajah lisa mendekat kearah wajah jennie membuat jennie langsung menutup matanya,wajah mereka sudah sangat dekat sampai sudah tak ada jarak lagi diantara wajah mereka,lisa melumat lembut bibir jennie,jennie membalasnya kali ini.
mereka melumat satu sama lain menyalurkan kerinduan mereka setelah bertahun tahun lamanya,hingga sampai lisa menggigit kecil bibir jennie agar jennie membuka mulutnya.

"ahhh"desahan yang lolos dari mulut jennie karna lidah lisa telah berhasil masuk dan mengobrak abrik mulut jennie sesekali bergulat dengan lidah jennie.

lisa melepaskan ciuman itu menatap lebih dalam mata jennie lalu tersenyum.
"masih sama,bibirmu masih manis"ucap lisa.
ucapan lisa tersebut sukses membuat pipi jennie memerah bak kepiting rebus.

"ni,kembali bersamaku kita hadapi bersama rintangan ini,apa kau mau?"ucap lisa yang masih setia mengunci tangan jennie.

"maaf aku...."

My cold ketos [jenlisa] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang