Tak terasa sudah setahun usia pernikahan Seo Joon dan juga Ji Won. Dan ini sudah memasuki bulan kedua semenjak Chanyeol dan Sooyoung memutuskan untuk berhubungan. Tentunya tanpa sepengetahuan orang tua mereka.
Selama itu pula sering terjadi perdebatan kecil diantara mereka. Tentunya dengan satu permasalahan yang sama. Karena Chanyeol yang tak kunjung mengakhiri hubungannya dengan Wendy. Hingga saat ini wanita itu tak mengetahui hubungan Chanyeol dan Sooyoung. Tentu hal ini membuat Sooyoung merasa sangat dirugikan. Karena waktu Chanyeol untuknya sangat terbatas dikarenakan pria itu juga harus membagi waktunya dengan Wendy.
Alasan yang sama berulang kali pria itu lontarkan. Jika ia butuh waktu yang tepat untuk mengakhiri hubungannya dengan Wendy secara baik-baik. Dan Sooyoung selalu berusaha untuk memahaminya. Tapi tidak kali ini. Gadis itu tak mampu menyembunyikan kekesalannya saat harus melihat kemesraan Chanyeol dan Wendy dihadapannya.
Hari ini adalah acara perayaan ulang tahun pernikahan Seo Joon dan Ji Won. Mereka memutuskan untuk mengundang Wendy ke rumah mereka karena menganggap bahwa wanita itu akan segera menjadi bagian dari keluarga mereka. Tentunya baik Seo Joon maupun Ji Won tak menyadari dengan perubahan sikap Sooyoung karena mereka sedari tadi sibuk berbicara dengan Wendy. Namun Chanyeol tau betul jika gadis itu sangat kesal kini.
"Aku ke toilet dulu."
Ucap Sooyoung setelah bangkit dari kursinya. Gadis itu bergegas menaiki tangga menuju kamarnya. Membasuh wajahnya di wastafel dan memandang pantulan dirinya di cermin. Tak lama terdengar pintu kamarnya terbuka. Sooyoung tau siapa yang datang. Gadis itu pun keluar dari toilet dan menatap sinis kearah Chanyeol yang kini hanya terdiam menatapnya.
"Kenapa kakak disini?"
Tanya Sooyoung dengan nada dinginnya sembari terduduk di depan meja rias. Chanyeol mengikuti langkahnya dan memeluk gadis itu dari belakang. Dapat Sooyoung rasakan tarikan dan hembusan nafas pelan dari pria itu.
"Kau pasti kesal."
Ucap Chanyeol pelan dan memperhatikan wajah Sooyoung melalui cermin. Gadis itu tak menjawab. Ia hanya menggenggam kedua tangan Chanyeol yang masih melingkar di bahunya.
"Sampai kapan kau akan membuatku menunggu kak?"
Tanya Sooyoung pada akhirnya. Chanyeol melepas pelukannya dan menarik tubuh Sooyoung hingga kini menghadap kearahnya.
"Kau selalu berkata akan memilih waktu yang tepat. Tapi kapan?"
"Sooyoung, cepat turun. Kita harus berfoto bersama sebelum Wendy pulang."
Suara Ji Won menginterupsi percakapan mereka. Soyoung melepaskan genggaman Chanyeol dan memutar bola matanya malas.
"Kakak turun duluan. Aku akan turun lima menit lagi."
Ujar Sooyoung kembali menghadap meja rias. Menata rambutnya yang sedikit kusut dan kembali memakai riasan.
Chanyeol bangkit dari posisinya dan mengusap puncak kepala Sooyoung sebelum akhirnya keluar dari kamar gadis itu.
Tepat lima menit setelahnya Sooyoung berjalan menuruni tangga. Menghampiri empat orang yang sedari tadi menunggunya.
"Ayo kita berfoto bersama terlebih dahulu sebelum ayah dan ibu foto berdua."
Ucap Chanyeol sembari men-set timer pada kamera. Mereka pun berbaris dengan Seo Joon dan Ji Won di tengah. Berpose sebanyak tiga kali.
"Sekarang ayah dan ibu."
Ujar Chanyeol menyingkir diikuti Sooyoung dan Wendy. Pria itu pun mengambil foto Seo Joon dan Ji Won sebanyak tiga kali.
"Nah sekarang giliran anak-anak."
Ucap Seo Joon mengambil alih kamera dari tangan Chanyeol. Sementara pria itu menatap sang ayah dengan tatapan yang tak dapat diartikan. Canggung. Tentu saja canggung. Bagaimana bisa ia mengambil foto dengan dua wanita itu secara bersamaan.
"Apa yang kau tunggu? Cepat. Ayo Sooyoung. Ah Wendy ambil posisi di tengah."
Seru Seo Joon sembari terfokus pada kameranya. Wendy tersenyum manis pada kamera. Namun tidak dengan Sooyoung. Gadis itu berusaha keras untuk menarik senyumannya. Genggaman lembut dari arah belakang membuat gadis itu sedikit terlonjak.
Sooyoung menoleh ke belakang tubuh Wendy. Dilihatnya tangan Chanyeol tengah menggenggamnya. Membuat gadis itu tak mampu menahan senyuman.
"Nah sekarang Chanyeol dan Wendy."
Ucapan Seo Joon membuat Sooyoung terpaksa melepas genggaman Chanyeol yang justru dirasa semakin erat. Gadis itu menarik senyum paksa dan segera menyingkir. Tak menyadari jika Chanyeol menatapnya dengan tatapan sendu.
"Chanyeol, apa yang kau lakukan? Kau tidak romantis sama sekali. Rangkul tunanganmu itu."
Ujar Seo Joon memberi arahan. Dengan ragu-ragu Chanyeol pun menggerakkan tangannya ke bahu Wendy dan menarik wanita itu semakin mendekat. Dapat terdengar pujian gemas yang dilontarkan oleh Ji Won.
Sakit. Hanya rasa itu yang dapat mendeskripsikan perasaan Sooyoung saat ini. Ia mengalihkan pandangannya kearah lain. Tak sudi untuk melihat pemandangan menyakitkan dihadapannya. Gadis itu pun memilih untuk kembali ke kamar dan mengunci pintu. Tak ingin siapapun mengganggunya malam ini. Bahkan Chanyeol sekalipun.
~~~
KAMU SEDANG MEMBACA
Not Fine [END]
Fanfiction{FANFICTION} Hadirmu adalah candu dalam setiap detik kehidupanku. Aku mencintaimu lebih dari sekedar kata-kata. Dan aku akan hancur jika kau tak lagi mencintaiku.