Saka kenapa?

197 35 8
                                    


Satu bulan semenjak hari itu, kini Saka sibuk dengan jadwalnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Satu bulan semenjak hari itu, kini Saka sibuk dengan jadwalnya. Baik di dalam Jogja maupun harus bolak-balik ke Jakarta. Namanya semakin melejit, karena lagu mereka yang sukses menjadi selera masyarakat luas. Di Jogja, dia sama sekali tidak masalah dengan penggemarnya yang banyak menghampirinya ketika dia ada di tempat umum.

Yah, salahkan saja Saka yang santai tidak mengenakan penyamaran apapun. Alasannya sih, karena malas. Toh kampung halaman sendiri.

Bukan hanya Saka, keempat temannya pun juga aktif. Setelah satu bulan, studio mereka pun sudah di renovasi sampai tingkat dua. Begitu cepat dengan teknologi bangunan di tahun ini. Yang tinggal disana hanya Linda, Bhanu, dan Andra. Jalu memilih membeli kamar apartment yang sama dengan Saka.

Ah, iya. Bagaimana kabar Shira?

Dokter itu benar benar merawat mantan kekasihnya itu. Mereka tampak jauh lebih akur, bahkan mirip sepasang kekasih yang hidup di rumah sakit. Hampir setiap hari Shira mengajak Damian ke rooftop, atau ke taman rumah sakit. Dan hampir semua perawat dan dokter pun gemas dengan tingkah keduanya.

Shira lebih suka di rumah sakit, menginap di ruangan staff. Atau kembali sesekali ke apartmentnya. Ya walaupun disana juga tidak ada siapa siapa, sih. Teman laki-lakinya itu sibuk keluar kota atau berada di studio canggihnya.

Ingat dengan anak kecil yang Shira tolong waktu itu? Sekarang dia sudah berada di panti asuhan yang layak. Terkadang, memang Shira dan Dirga yang datang kesana. Alasannya, panti itu memang tidak jauh letaknya dengan pusat rehabilitasi medis dan narkoba.

Bagaimana dengan teman temannya yang lain? Perkembangan bagus bagi Fara karena sukses dengan sidang magister psikologinya. Dan perempuan itu melanjutkan untuk bekerja di kepolisian—mengikuti Pandu dan jadi bahan godaan teman-temannya, terutama Alana.

Dan hari ini, yang Shira tahu Saka sedang konser di salah satu stadion di Jogja—Kridosono. Memang tempat itu sudah jauh berbeda, renovasi besar besaran di tahun 2022 mengubah hampir seluruh fasilitas di Jogja menjadi lebih canggih dan besar. Terutama stadion ini.

Yang melihat itu hanya Aresha dan Alana. Jangan di tanya kemana Denan, pria itu lebih memilih menunggu di cafe daripada berhimpitan dengan banyak manusia.

Tentu Haris dan Shira tidak bisa asal izin. Begitu juga Pandu dan Fara. Jadilah Denan sebagai supir dua perempuan yang bersorak heboh melihat temannya tampil.

Konsernya malam, dan Shira baru selesai jaga jam delapan malam. Pria itu menolak Shira menyusulnya, karena tidak ada yang mengantarnya, kata Saka. Jadilah dokter wanita itu memilih menemani Damian di kamar rumah sakitnya.

Shira hanya menghabiskan waktunya untuk menjaga Damian sambil belajar. Dia juga menerima notifikasi bahwa Saka yang menjemputnya nanti, setelah konsernya selesai. Dan seperti yang ada di dalam pikiran kalian, konser itu selesai hampir tengah malam, bukan?

melogika ; Jaemin Yeji ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang