Come to Me

Come to Me - 5

Seohyun datang ke rumah orang tuanya pagi-pagi demi menemui oppanya. Dia duduk di meja makan bersama eomma. Dan saat Siwon turun dari lantai atas, ia segera berdiri membawa majalah yang dipegangnya.

"Apa maksudmu ini oppa?" Tanyanya

Siwon menatap sekilas,

"Bukankah sudah cukup jelas? Apa ada yang perlu oppa jelaskan lagi?"

"Choi Siwon,," teriak seohyun

"Jika kamu tidak bertindak sejauh ini, oppa tidak perlu melakukan ini juga" ujarnya

"Oppa, kenapa oppa lebih membelanya?"

Siwon hanya diam

"Jika oppa membelanya lagi, aku akan lakukan yang lebih dari ini" ujar seohyun

"Oppa tidak menyangka kamu bisa melakukan sejauh ini" ujar Siwon "Jika kamu menyalahkannya menjadi simpanan suamimu, seharusnya kamu juga menyalahkan suamimu yang tidak setia. Sudah sejak awal aku katakan padamu kalau pria itu bukan pria yang baik. Tapi kamu tetap memilihnya, tanggung sendiri resikonya"

Siwon menuruni tangga tanpa menghiraukan adiknya menangis disana.

"Apa yang kalian ributkan?" Tanya tuan choi saat tidak sengaja melihat putrinya masih berdiri di tangga sambil menangis.

"Dia melarangku berkencan dengan kekasihku. Katakan padanya aboeji kalau dia tidak memiliki hak untuk itu" ujar Siwon

"Omo Siwonie ya, apakah benar designer itu kekasihmu?" Tanya eommanya, siwon mengangguk dan eommanya memeluknya "akhirnya eomma akan segera memiliki menantu"

"Eomma!!" Teriak Seohyun

"Seohyunie ya, eomma tidak tahu kamu memiliki masalah apa dengan wanita itu. Tapi dia itu calon kakak iparmu, kamu harus mendukung oppamu" ujar nyonya choi

"Eomma tidak kenal dia,"

"Setidaknya dia yang bisa membuat oppamu melupakan wanita itu, maka eomma akan menerimanya. Bukankah begitu yeobo?" Ujar nyonya choi

Tuan choi juga mengangguk

"Urus saja keluargamu, jangan mengurusiku" ujar Siwon dan ia meninggalkan rumah.

***

Siwon mendatangi apartemen Yoona. Ia tidak bekerja di tempat Kyuhyun lagi. Ia melakukan pekerjaannya di dalam apartement. Ia sibuk menyelesaikan gaun untun pernikahan Donghae dengan seorang putri dari pemilik tambang terbesar di Korea.

"Bukankah dia memiliki kunci, mengapa tidak membukanya sendiri" ngomel Yoona sambil membuka pintu karena ia mengira yang datang adalah Jungsoo.

"Aku tidak memiliki kunci nona" ujar Siwon

"Mengapa kamu kesini?"

"Mengunjungi kekasihku"

" Pergi, aku tidak memiliki waktu menanggapimu"

"Kita akan menghadiri pesta donghae bersama jika kamu tidak lupa" ujar Siwon

"Aku pergi sendiri"

"Yak kamu memang wanita keras kepala, bukannya berterima kasih"

"Berterimakasih padamu?? Bermimpi saja kamu tuan choi"

"Kamu pikir aku melakukannya karena aku mencintaimu?"

"Kamu pikir aku ingin kamu mencintaiku?" Tanya Yoona kembali.

"Semakin kamu keras kepala, aku semakin tertarik untuk bermain denganmu" siwon mendekati yoona