Yoona tertidur memeluk Darren, sedangkan Siwon tampak gelisah. Ia tidak bisa memejamkan mata sejak tadi. Setelah bolak balik kamar mandi, ia memutuskan mengganggu Yoona saja.
"Sayang,," ia memegang tangan yoona yang masih memeluk darren
"Hmm,," merasa terganggu, Yoona membuka matanya.
"Adik oppa sakit,,"
"Seohyun sakit?" yoona segera bangkit karena terkejut
"Sssttt,, nanti darren bangun. Ayo ikut oppa" ujarnya sambil membantu yoona melepaskan darren. Setelah menyelimutinya, siwon menarik yoona ke kamar mandi
"Bukan ke kamar seohyun?"
"Adikku yang ini sayang, bukan Seohyun" ujar Siwon menunjuk juniornya dengan matanya, yoona memukulnya dengan kesal. Dibangunkan mendadak ternyata untuk urusan ini.
"Ayolah sayang, darren sudah membuang waktu kita" ujar Siwon
"Tapi disini dingin oppa" ujar Yoona, mereka jarang melakukannya di kamar mandi karena yoona tidak suka, kecuali sudah keberet.
"Bagaimana kalau di sofa?"
"Kalau darren bangun bagaimana?"
"Oppa punya kunci kamar sebelah,"
"Aniy oppa, darren bangun dan kita tidak ada, dia akan mengamuk" ujar Yoona
"Sudahlah, katakan saja kamu memang tidak mau" ujar Siwon dan ia berjalan keluar dari kamar mandi. Yoona masih berdiri di dalam, ia terkejut Siwon tampak marah. Lalu ia mendengar bunyi pintu di tutup. Mungkin Siwon keluar dari kamar.
Ia keluar dan benar saja tidak ada Siwon lagi.
***
Siwon masuk ke kamar sebelah untuk mandi air dingin, setelahnya ia berjalan-jalan diluar untuk melihat pemandangan malam, sebenarnya tidak ada yang bisa dilihat selain warna hitam di langit.
Ia menatap ponselnya, Yoona meneleponnya dan ia mengabaikannya. Lalu ia duduk disana sampai pagi tiba.
Akhirnya ia kembali masuk ke kamar, ia tidak ingin diserbu berbagai pertanyaan dari siapapun. Saat masuk, Yoona masih tidur sambil memeluk putranya. Ia pun masuk ke kamar mandi untuk mandi.
Yoona yang sudah bangun sejak tadi dan berpura-pura tidur saat siwon masuk pun hanya menatap punggungnya.
Tadi malam, saat Siwon masih berada di kamar mandi. Ia sengaja mengirimi Sehun pesan untuk meminta Darren kembali. Supaya Siwon tidak bisa menyentuhnya. Ia takut akan melukainya, maka ia meminta Darren kembali.
Dan akibatnya sepanjang liburan mereka, Siwon mengabaikannya. Saat ia akan mengajaknya bicara, pria itu menghindar. Dan pada akhirnya ia hanya diam.
***
Im Yoona POV
Liburan selesai dan amarah Siwon oppa masih belum juga reda.
Ia menghabiskan waktu lebih lama di kantor. Ia hanya mengirimiku pesan jika ia tidak pulang karena banyak pekerjaan. Aku mencari Sehun untuk menanyakan tentang perusahaan. Sehun mengatakan tidak ada pekerjaan yang mendesak dan ia sendiri selalu pulang tepat waktu.
Aku hanya bisa diam, setiap kutelepon, dia tidak pernah mengangkatnya.
"Mom, why?" Tanya Darren saat melihat air mata yang tidak sengaja aku jatuhkan.
"Tidak apa-apa sayang" ujarku dan ia mengangguk
"Daddy kenapa jarang di rumah ya mom?"
"Daddy sibuk, ayo kita tidur" putraku yang menemaniku tidur beberapa hari ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Come to Me
RomanceJika kamu membenciku, buat apa kamu terus berada di sekitarku? ~Im Yoona Apakah bagimu lebih terhormat menjadi simpanan daripada menikah denganku? ~Choi Siwon