Siwon tidak jadi keluar, ia duduk di ruang kerjanya. Memijit pangkal hidungnya. Kalimat Yoona yang mengatakan mencintainya terus terngiang di telinganya. Ia ingin sekali membalas ucapan itu, tapi ia tidak bisa melakukannya, Yoona akan mendapat sial.
Bukan sekali, tapi sudah dua kali. Saat ia akan mengatakannya di malam valentine, yoona jatuh dan beberapa minggu yang lalu, Yoona tertabrak mobil.
Biarlah yoona membencinya, setidaknya mereka tetap bersama dan ia memendam perasaan ini sendiri.
"Aku mencintaimu juga sayang" gumamnya, ia menatap foto yoona yang berada di atas meja kerjanya. Foto yang mereka ambil saat melakukan baby moon.
Ia sengaja tidak mau masuk ke kamar karena ia takut akan membuatnya mengungkapkan perasaannya dan membuat Yoona terluka lagi.
***
Esok paginya, saat ia masuk ke kamar untuk mandi dan bertukar pakaian, Yoona sedang menyiapkan pakaian kerjanya. Wanita itu tampak biasa saja,
"Malam ini eomma choi meminta kita makan di tempatnya, apa oppa memiliki waktu?" Tanya Yoona saat melihat Siwon masuk
"Baiklah, nanti oppa jemput kamu di butik"
"Tidak perlu, aku bawa mobil sendiri" ujar Yoona
"Oppa antar jemput kamu seperti biasa saja" ujar Siwon
"Baiklah" ia tidak berdebat dan hanya mematuhi apa yang suaminya katakan.
Ia meninggalkan kamar tanpa membawa Darren karena putranya itu sedang tidur. Siwon menghampiri putranya yang masih terlelap dan menciumnya. Putranya kini sudah berusia tiga bulan,
"Sayang, kamu tahu kan daddy sangat mencintaimu dan mommymu" ia mencium putranya itu.
Setelah puas melihat putranya itu, ia pun segera bersiap. Saat selesai memakai kemejanya, putranya menangis dan ia segera menghampirinya.
"Sayang, kenapa menangis?" Tanyanya dan ia berusaha menggendongnya saat memastikan putranya itu tidak dalam keadaan basah. "Ayo kita cari mommy"
Saat tiba di tangga, yoona menghampirinya karena ia mendengar tangisan putranya.
"Berikan darren padaku, dia harus minum susu" ujar Yoona, ia mengambil putranya dari gendongan Siwon. "Sarapanmu sudah siap"
"Ne,"
Siwon tidak turun untuk sarapan, ia mengikuti Yoona kembali ke kamar, Yoona sedang menyusui Darren. Setiap pagi ia akan memberikan ASI untuknya.
"Sepertinya aku akan ke butik agak siang. Oppa berangkat saja dulu. Nanti aku minta Chanyeol jemput saja" ujar Yoona
"Yoong,,"
"Aku sedang menyusui Darren. Bisakah oppa keluar dulu? Aku malu,," ujar Yoona
"Aku sudah melihatnya lebih dari apapun. Kenapa sekarang malu padaku?"
"Apa kita akan melakukannya lagi? Mengingat kekasih lama oppa berada di seoul saat ini"
"Tentu saja, oppa hanya akan melakukannya denganmu" ujar Siwon "apa kamu tidak bersedia?"
"Oh baiklah, jika begitu aku harus menemui dokter untuk memasang alat kb"
"Kenapa?"
"Aku tidak mau memiliki anak denganmu lagi. Cukup saja Darren. Cukup dia yang lahir karena kesalahan kita, aku tidak ingin ada anak lain yang lahir tanpa cinta lagi" ujar Yoona
"Baik" ujar Siwon
"Oppa akan menikahi dia?" Tanya Yoona dan Siwon tidak menjawab "maaf aku terlalu ikut campur"
Siwon masih duduk di sampingnya. Ia tahu istrinya begitu terluka, semua itu tampak di wajahnya tapi ia tidak bisa mengatakan perasaannya. Apa dengan perlakuannya selama ini tidak membuktikan perasaannya.
***
Kyuhyun membawa Brian datang ke rumah keluarga choi untuk makan malam bersama. Ia diundang Tuan Choi, walaupun ia bukan lagi menantu mereka tapi mereka tetap memperlakukannya dengan baik karena semua ini salah putrinya.
Yoona dan Siwon juga menikmati makan malam mereka di rumah eommanya siwon. Selesai makan, Kyuhyun dan Seohyun berbicara berdua di dekat kolam belakang.
"Aku lihat kalian tampak cocok" ujar Kyuhyun
"Nde?"
"Kamu dan Yonghwa"
"Oh, kami hanya rekan bisnis"
"Aku tidak peduli apapun hubungan kalian. Kita sudah berpisah" ujar Kyuhyun "Aku dan kamu tidak akan bisa bersama lagi, jadi kamu mendapatkan kebahagiaanmu maka aku berbahagia untukmu"
"Kenapa? Kamu masih mencintainya? Kakak iparku? Dia sudah bahagia dengan oppaku"
Kyuhyun menggeleng
"Kamu bukan lagi wanita yang membuatku jatuh cinta setengah mati seperti dulu. Aku tidak mengenalmu lagi"
"Oppa, aku mohon berikan aku satu kesempatan lagi" ia menangis "aku akan memperbaiki semuanya,"
"Aku tidak mencintaimu lagi,,"
"Aku tidak peduli, aku tidak peduli perasaanmu oppa. Tapi berikan aku kesempatan demi Brian"
***
Yoona menggendong Darren dan tertidur di sofa kamar mereka. Darren tampak rewel sejak siang tadi. Dan ia tidak mau tidur jika tidak digendong. Siwon masuk ke kamar dan melihat Yoona sedang duduk sambil tertidur.
"Yoong, aku bantu bawakan Darren ke boxnya. Kamu tidurlah" ujar Siwon
"Darren akan menangis lagi kalau ditidurin" ujar yoona
"Yoong," melihat wajah yoona biasa saja membuatnya semakin bersalah. Memang mereka tidak membahas masalah perasaan lagi sejak ribut terakhir kali. Yoona juga melayani semuanya seperti biasanya.
"Kenapa?"
"Oppa akan ke Busan besok"
"Baiklah"
"Pulangnya minggu depan" ujar Siwon "Sepertinya oppa tidak bisa merayakan ulang tahun pernikahan kita"
"Bukan masalah besar. Dan juga tidak perlu dirayakan" ujar yoona, ia sudah berubah, walaupun ia masih menjadi istri yang baik tapi ia sudah merubah sifat manjanya. Ia tidak bermanja-manjaan pada Siwon lagi.
"Oppa akan usahakan pulang secepatnya"
Yoona hanya mengangguk. Ia tahu suaminya akhir-akhir ini sering menghindarinya. Sejak pertanyaan apakah siwon mencintainya dan pria itu mengatakan tidak. Ia sering keluar kota, padahal yoona yakin itu hanya bohong.
"Atau kamu dan darren ikut oppa saja?"
"Tidak, aku tahu kamu sering keluar kota untuk menghindariku jadi jangan memaksakan diri untuk mengajakku"
Siwon hanya diam karena yang ia katakan adalah benar
"Aku tidak menghindarimu karena memiliki hubungan dengan wanita lain"
"Bukan wanita lain tapi tifanny"
"Siapapun itu, aku tidak memiliki hubungan dengannya. Sampai saat ini hanya satu wanita yang pernah berbagi ranjang denganku, pernah aku peluk dan cium. Itu hanya kamu"
"Bohong"
"Oppa tidak minta kamu percaya, tapi itu kenyataan"
"Oppa, aku lelah. Aku lelah menangis setelah membahasnya lagi"
"Yoona,,"
"Bolehkah aku istirahat?" Tanya Yoona dan akhirnya Siwon tidak mengatakan apapun lagi, "aku akan terus mencintaimu dan membuatmu jatuh cinta juga padaku" ujar yoona lagi
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Come to Me
RomanceJika kamu membenciku, buat apa kamu terus berada di sekitarku? ~Im Yoona Apakah bagimu lebih terhormat menjadi simpanan daripada menikah denganku? ~Choi Siwon