Siwon membawa beberapa kotak makanan dan sebuket bunga mawar untuk meminta maaf pada istrinya.
"Wah hyung, ada apa ini? Sampai bawa-bawa bunga" goda Chanyeol yang menyambutnya di pintu butik, dan membantunya membawakan makanan yang dibawa Siwon.
"Mana bossmu?" tanya Siwon
"Lagi di dalam ruangannya, ini buat dibagi hyung?" tanya Chanyeol sambil menunjuk makanannya
"Ne, bawakan dua kotak ke ruangan Yoona ya" ujarnya dan ia segera menuju ke ruangan istrinya.
"Chanyeol, aku sudah katakan tidak mau diganggu" ujar Yoona saat mendengar pintu ruangannya dibuka. Siwon masuk tanpa mempedulikan omelan Yoona. wanita itu duduk membelakangi pintu masuk. "Park Chanyeol" ia membalikkan badannya dan terkejut saat melihat suaminya yang berada disana.
"Kamu menangis sayang?" Siwon segera menghampiri istrinya yang sudah membalikkan badannya kembali untuk menghapus air matanya.
"Aku tidak mengapa" ujar Yoona
"Yoong,," Siwon berusaha melihat istrinya yang tengah membelakanginya di balik kursi besarnya. Dan saat melihatnya, "Ya ampun Choi Yoona, oppa pikir kamu menangis karena apa" ujarnya, ternyata istrinya sedang menonton drama korea dari ponselnya, sehingga ia tidak bisa dihubungi sejak tadi dan ia menangis karena adegan drama itu.
"Oppa mengganggu saja, pergilah" ujar Yoona
"Ayo kita makan siang dulu" ujar Siwon dan Chanyeol kebetulan sudah mengantar makanan mereka.
"Kenapa oppa memiliki waktu kesini?" tanyanya,
"Maaf, oppa semalam tidak pulang" ujar Siwon "Maaf sikap oppa yang tampak tidak mempercayaimu yoong,"
"Gwenchana" ujar Yoona "Oppa bawa apa? Aku sudah lapar sekali"
Siwon tersenyum, mood istrinya berubah secepat itu. mungkin saja bawaan baby.
"Oppa beliin kamu bunga" ia menunjukkan buket bunga yang ia bawa
Yoona menatapnya tidak percaya suaminya itu bisa romantis. Ia mencium harum bunga itu setelah menerimanya.
"Tidak mau mencium suamimu ini sebagai imbalannya?" goda Siwon dan Yoona memeluknya
"Apa hari ini oppa tidak sibuk?" tanya Yoona
"Oppa belajar dari Chanyeol, harus lebih memperhatikan istri oppa daripada pekerjaan"
"Kalau itu Chanyeol, maka aku yakin. Tapi karena ini Choi Siwon, aku agak ragu" ujar Yoona
Siwon tersenyum, Yoona benar, ia tidak bisa sepenuhnya perhatian pada istrinya. Bagaimana pun ia lebih memperhatikan bisnisnya daripada istrinya. Karena ia tidak percaya pada orang lain mengurus bisnisnya, sedangkan ia mempercayai istrinya bisa menjaga kepercayaannya seutuhnya.
***
Selesai makan siang, Siwon segera berangkat ke Hyundai untuk rapat bulanan dengan para manager disana. Yoona mengantarnya ke depan,
"Wah mesra sekali nyonya dan tuan choi" goda Jungsoo, ia datang bersama Taeyeon untuk mencoba gaun pernikahan mereka
"Taeyoen, kamu bersantai-santai kenapa tidak masuk kerja" ngomel Siwon saat melihat sekretarisnya itu.
"Maaf tuan choi, anda bukan boss saya lagi" ujar taeyeon dan Yoona tersenyum
"Sombong banget ya" ujar Siwon dan ia mencium istrinya sebelum meninggalkan butik istrinya "Nanti sore oppa jemput ya sayang"
Yoona mengangguk,
Siwon sudah mengatakan akan mengajaknya ke pesta ulang tahun perusahaan kliennya. Tentu saja ia akan ikut, tidak akan memberikan kesempatan untuk sekretaris itu yang menemani suaminya.
Ia menemani Taeyeon mencoba gaunnya, walaupun ada karyawan lain yang melakukannya tapi karena ini adalah istrinya Jungsoo, asistennya selama bertahun-tahun itu maka ia yang akan menemaninya.
"Gomawo ya yoong" ujar jungsoo, yoona sama sekali tidak meminta bayaran dari mantan asistennya itu
"Gwenchana oppa. Ini tidak seberapa dari yang oppa korbankan untukku selama ini" ujar Yoona
"Taeyeon mengatakan sudah ada penggantinya di Lypco, dan itu seorang wanita, apa tidak masalah yoong?" tanya Jungsoo
"Tidak masalah oppa, ribuan wanita pun disekitarnya jika ia setia maka ia tidak akan terpengaruh" ujar Yoona, ia sudah memutuskan jika percaya maka ia akan sepenuhnya.
"Jika ada apapun, kamu cukup menghubungi oppa dan oppa akan membantumu yoong"
"Ne, tentu saja oppa"
"Kemarin aku bertemu dengan Kyuhyun di Busan, ia bekerja di salah satu perusahaan otomotif" ujar Jungsoo
"Dia dan istrinya bertengkar, aku mendengar dari eomma mertuaku mereka akan berpisah" ujar Yoona "Dan kemarin adik iparku itu menawarkanku kembali ke Kyuhyun dan aku harus meninggalkan oppanya"
"Kamu memberitahu Siwon masalah itu?"
Yoona menggeleng
"Mereka adalah oppa dan dongsaeng, apapun yang adiknya lakukan padaku, aku tidak akan pernah memberitahunya, membuat hubungan mereka memburuk, itu bukan keinginanku"
"Kamu sangat dewasa saat ini, oppa kagum padamu. Tapi adik iparmu itu tidak melukaimu kan?"
"Aku hampir jatuh ke kolam karenanya, untung saja disana masih ada Kyuhyun, dia yang menahan tubuhku hingga tidak jatuh. Aku sedikit takut dengannya setelah itu, aku sadar kalau ia memang senekat ini untuk memisahkan aku dari oppanya. Aku minta pindah setelah kembali dari Hokkaido, untung saja Siwon oppa menyetujuinya" ujar Yoona, Jungsoo menatap ke arah belakang Yoona, Siwon berdiri disana sejak tadi. Ia awalnya ingin mengambil ponselnya yang ketinggalan, tapi ia mendengar sesuatu yang tidak ia ketahui sama sekali. Ia tahu adiknya dan yoona memiliki hubungan yang buruk, hanya saja ia tidak menyangka adiknya akan senekat ini.
Yoona menatap ke arah tatapan Jungsoo dan ia melihat suaminya disana. Ia pun menghampirinya dan membawa suaminya ke ruangannya.
***
Siwon duduk di kursi Yoona dan Yoona berdiri di sampingnya, tampak seperti seorang anak yang ketahuan bersalah.
"Oppa,,"
"Kenapa kamu tidak mau bercerita sedikit pun ke oppa?" tanya Siwon
"Aku baik-baik saja saat ini, bukankah itu yang paling penting?"
"Tapi dia sudah keterlaluan, kalau saat itu tidak ada siapapun, tidak ada Kyuhyun. Bisa saja kamu jatuh ke kolam dan terjadi hal yang buruk"
"Tapi itu semua tidak terjadi oppa" ia memegang wajah suaminya "Dan aku masih disini bersama baby kita"
Siwon membawanya ke pangkuannya
"oppa kesal sekali yoong" ia memeluk perut istrinya "Dia bahkan mau menghasut semua orang dengan foto itu, membuat semua orang salah paham padamu"
"Oppa, kita sudah tidak tinggal bersamanya lagi. Semuanya bukan masalah lagi"
"Yoong, lain kali ada masalah apapun kamu harus cerita ke oppa" ujar Siwon dan Yoona mengangguk
"Oppa juga harus memberitahuku apapun yang terjadi" ujar Yoona
Siwon mengangguk
"Foto yang kemarin kamu tunjukkan, oppa memang mengantarnya ke kamarnya karena ia mabuk sehabis menemani klien minum. Oppa tidak bisa minum, jadi dia yang menggantikannya" ujar Siwon "Setelah mengantarnya ke kamar, oppa baru sadar dia pura-pura mabuk"
"Tipe sekretaris nakal" ujar Yoona dan Siwon tersenyum
"Jika ada penggantinya, oppa akan menggantikannya"
"Benar?"
Siwon mengangguk
"Tapi jika kinerjanya bagus, biarkan saja. Yang penting oppa menghindarinya" ujar Yoona dan Siwon mencium pipinya, ia melupakan meetingnya di Hyundai. Ia menghabiskan sepanjang siangnya di ruangan istrinya memeluk istrinya yang mengantuk. Memang sejak hamil, Yoona memiliki kebiasaan baru yaitu tidur siang.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Come to Me
RomanceJika kamu membenciku, buat apa kamu terus berada di sekitarku? ~Im Yoona Apakah bagimu lebih terhormat menjadi simpanan daripada menikah denganku? ~Choi Siwon