Come to Me - 13

2.2K 200 13
                                    

Kyuhyun menariknya pulang, keduanya saling diam tanpa mengatakan apapun. Setibanya di rumah, Kyuhyun melihat putranya tertidur di ruang tamu. Ia pun membawa putranya menuju kamar.

Seohyun mendekatinya, ingin menyentuh putranya.

"Jangan sentuh putraku, pembunuh" ujar kyuhyun, ia cukup kecewa. Ia tidak terima rasa cemburu wanita itu sampai mengorbankan anaknya.

Seohyun terkejut dengan ucapan suaminya.

"Mulai saat ini, aku tidak akan biarkan kamu menyentuh Brian lagi" ujar Kyuhyun lagi, wajahnya menampilkan ekspresi terluka.

"Dia anakku!!" Teriaknya

"Eommanya sudah mati, kamu hanya seorang iblis" ujar kyuhyun.

Plakkkk....

Seohyun menampar Kyuhyun, air mata pria yang tertahan sejak tadi itu jatuh karena tamparan itu.

"Seharusnya kamu senang, aku sudah membunuh penghalangmu. Kamu bisa meninggalkanku dan kembali pada wanitamu itu"

Kyuhyun mengangguk

"Kamu benar, aku seharusnya berterimakasih padamu" ujar Kyuhyun

"Kamu keluar dari rumahku, keluar juga dari perusahaan appaku. Aku tidak ingin melihat wajahmu lagi" bentaknya, ia menangis juga.

Kyuhyun mengangguk, ia sudah tahu resiko ini. Jika menikah dengan wanita kaya maka suatu saat ia akan dihina seperti ini.

"Kamu tidak akan pernah melihat wajahku lagi. Aku jamin" kyuhyun meninggalkannya

"Bawa pergi anakmu juga" teriak Seohyun. "Bawa pergi milikmu, tapi jangan pernah mengambil apa yang bukan milikmu" Kyuhyun masuk ke kamar putranya. Menggendong putranya yang sudah terlelap, keluar dari kamar.

***

Di depan kamar, Seohyun masih berdiri. Ia melihat Kyuhyun keluar dengan putranya, lalu Kyuhyun mengeluarkan dompetnya, ia melemparkan ke Seohyun. Ia tidak akan mengambil apapun yang merupakan pemberian wanita itu. Ia tidak memiliki uang tapi ia memiliki harga diri.

Seohyun menangis setelah Kyuhyun pergi.

"Kamu bahkan tidak bertanya alasan aku melakukan semua ini. Kamu mengira aku wanita jahat. Kamu selalu menganggap Yoona lebih baik dariku" ia duduk di lantai dan menangis. Mengingat apa yang terjadi padanya. Sudah beberapa minggu ia mengalami sakit perut dan hubungannya dengan kyuhyun sedang memburuk, ia tidak ingin memberitahu suaminya itu.

Saat itu ia memeriksakan kandungannya ke dokter dan dokter mengatakan babynya tidak berkembang. Dia menolak menggugurkannya, dengan harapan baby itu bisa diselamatkan. Tapi pagi tadi, saat ia mengalami sakit yang lebih. Ia memutuskan ke dokter lagi dan kali ini dokter mengatakan babynya sudah tidak memiliki detak, dengan sangat terpaksa ia melakukan aborsi.

Kesalahannya adalah ia tidak memberitahukan ke Kyuhyun kondisinya. Ia membiarkan pria itu berasumsi sendiri. Dan sekarang saat ia salah, ia masih tidak mengakui kesalahannya.

***

Kyuhyun kebingungan, tengah malam begini ia keluar dari rumah dengan seorang anak kecil tanpa uang sedikit pun.

Ia menghubungi Yoona. Tidak ada orang lain lagi yang bisa ia mintain pertolongan.

Sedangkan Yoona, ia sedang menonton dan Siwon sedang berada di kamar mandi. Ia memutuskan untuk tidak menjawabnya.

"Yoong, ponselmu berbunyi terus. Kenapa tidak dijawab?" Tanya Siwon yang baru keluar dari kamar mandi.

"Kyuhyun yang meneleponku, aku tidak mau ada salah paham. Jadi aku tunggu oppa keluar saja baru menjawab panggilannya"

Come to MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang