T&T : Part 17

1.3K 152 42
                                    

Do you miss me? I'm back!

Happy Reading!

"Haa.." helaan nafas Robert membuat Rion meringis dalam hati.

Pria tua itu menatap Rion tajam. Menyalurkan amarah dan kekecewaan yang ia rasakan pada Rion.

"Jika kau tidak lagi mencintainya, apa sekarang kau mulai mencintai istri aslimu?!" Sindir Robert yang menerima tatapan Rion.

"Jangan katakan kau tidak tau lagi. Karena aku bersumpah akan memenggal kepalamu menggunakan tanganku sendiri!" Seru Robert frustasi dan helaan nafas Rion menjawab semuanya.

Robert menghela nafas kasar.

"James benar - benar akan membunuhmu. Aku menjaminnya dengan nyawaku."

Lama terdiam. Rion tiba - tiba bersuara.

"Aku rasa aku mulai peduli padanya." Gumam Rion yang membuat Robert menaikkan sebelah alisnya.

"Siapa? Istrimu?"

Rion mengangguk. "Iya, Rara."

Kembali Robert menghela nafas dan mengerang setelahnya.

"Sudah seharusnya kau memperdulikannya Rion! Demi tuhan! Apa selama ini kau menelantarkannya?! Dan—" Mata Robert seperti akan keluar dari tempatnya, ia terkesiap.

"—Jangan bilang itu alasan kau tidak membawanya dan malah membawa wanita gila itu?!" Jika Rion mengakuinya, maka Robert benar - benar akan membunuh Rion.

Bagaimana bisa ia begitu tega?

Namun, jawaban Rion membuat Robert sedikit lega. Rion menghela nafas dan menggeleng saat memahami maksud Robert.

"Tidak. Aku tidak menelantarkannya. Bukan itu maksud ketidakpedulianku." Jawab Rion tenang.

Tentu saja tidak mungkin ia akan menelantarkan Rara. Bagaimana bisa ia melakukan hal sekejam itu pada wanita yang tidak bersalah. Meski ia pernah ingin melarikan dan meninggalkan Rara, tapi ia tidak bisa melakukannya setelah mengetahui semua tentang Rara.

Semua tentang Rara yang bahkan tidak ada yang mengetahuinya.

Iya, Rion tau jika Rara adalah anak haram. Ia tau bagaimana latar belakang Rara dan juga apa yang menimpa wanita itu. Ia hanya berpura - pura tidak mengetahuinya agar Rara merasa nyaman. Semua itu membuat Rion tidak bisa melanjutkan rencananya dan memilih untuk melindungi Rara.

Jika ia lari, mungkin saja Rara akan mendapat masalah besar. Ia sendiri tau rencana dan tujuan ibu mertuanya. Semua informasi itu ia dapatkan dengan mudah. Namun, karena kenaifannya di masa lalu, membuatnya terikat dengan banyak masalah.

Rion menghela nafas sekali lagi. Ia ingin mengungkapkan semuanya pada Robert. Tetapi apa yang bisa ia lakukan? Ia hanya bisa menahan semua dan tetap menjaga kestabilan dalam hidupnya.

"Kau tidak mencintai wanita itu." Robert tiba - tiba memecahkan keheningan.

Reaksi diam Rion membuat Robert melanjutkan perkataannya.

"Raisa. Kau hanya merasa bersalah padanya, benarkan?"

Rion mengangguk tanpa mengelak kali ini. Ia memang sudah menyadari itu sejak lama. Ia tidak lagi merasakan apapun pada Raisa. Tidak setelah kejadian buruk itu terjadi dan mengubah wanita itu menjadi seseorang yang tidak dikenal Rion. Raisa berubah 180 derajat sejak kehilangan bayi mereka. Setelah 1,5 tahun terlewati dan akhirnya mereka kembali bertemu, Raisa sudah bukan wanita yang ia kenal.

Alasan perubahan itu membuat Rion semakin merasa bersalah karena sudah menelantarkan Raisa. Ia membuat wanita yang baik hati itu berubah menjadi wanita dengan temperamental yang buruk. Semenjak itu, Raisa sering sekali mengamuk dan mengancam untuk menghilangkan nyawanya. Membuat Rion semakin tidak bisa membiarkannya. Rasa bersalah menyelimuti Rion dan rasa tanggung jawab karena menjadi penyebab mereka kehilangan bayi mereka. Meski... pada akhirnya Rion merasa curiga dengan fakta apakah benar itu bayi mereka.

Trapped in Trap (ONHOLD)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang