Hari ini y/n ada jadwal kuliah bahasa jam 9 nanti dan saat ini y/n sedang bersiap untuk berangkat kuliah.
Tok.. tok.. tok..
"Masuk aja gak dikunci". Sahut y/n, pintupun terbuka menampilkan sosok yoongi.
"Berangkat sekarang?". Tanya yoongi, y/n ngangguk.
"Abang anter". Ucap yoongi terus keluar kamar y/n, y/n cuma bisa nurut.
Sampainya y/n di bawah, y/n liat ada Jungkook yang lagi duduk di sofa ruang tamu, dia cuma diem sambil mainin jarinya.
Y/n iba melihat Jungkook, y/n ingin menghampiri Jungkook, namun tubuhnya sama sekali tak mau mendekat ke arah Jungkook, bahkan untuk sekedar menyapa saja tidak bisa.
Hingga akhirnya Jungkook berbalik dan mendapati y/n berdiri sedikit jauh di belakangnya sambil menatapnya.
Jungkook tersenyum, bukan senyum manis yang biasanya ia tunjukkan, tapi senyum penyesalan.
"Ayo y/n". Ucap yoongi sambil bawa satu kotak makan lalu diserahkan ke y/n.
"Mau berangkat kuliah sekarang?..". Tanya Jungkook lembut.
"Iya..". Jawab y/n seadanya.
"Hati-hati...". Ucap Jungkook lalu tersenyum manis.
"Iya..". Sahut y/n tanpa senyuman, Jungkook tetap tersenyum manis.
"Lu nanti hati-hati berangkatnya..". Ucap yoongi ke Jungkook, jungkookpun menatap yoongi lalu tersenyum tipis dan mengangguk.
"Iya bang..". Sahut Jungkook.
Yoongi dan y/npun keluar dari rumah lalu masuk kedalam mobil dan langsung tancap gas menuju ke univ y/n.
"Akhir-akhir ini kok Abang gak liat jaemin anter jemput kamu? Lagi berantem ya?". Tanya yoongi.
"...".
"Kalau ada masalah, dibicarain baik-baik.. kaliankan udah dewasa... Gak seharusnya kayak gitu..". Sambung yoongi.
"Y/n yang ngehindar dari jaemin bang..". Sahut y/n.
"Jaemin ada salah?". Tanya yoongi.
"Enggak... Y/n takut jaemin malu punya pacar kayak y/n karna masalah kita sekarang ini bang..". Jawab y/n lirih.
"Kamu percaya jaemin?". Tanya yoongi, pertanyaan itu lagi.
"Percaya bang..". Jawab y/n.
"Kalau begitu kamu gak seharusnya ngehindarin dia, kamu harusnya ngomong baik-baik sama dia..".
"Kalau dia tinggalin kamu, berarti dia bukan jodoh kamu.. masih ada Abang yang bakal jagain dan sayang sama kamu terus..".
"Iya bang.. nanti y/n coba ngomong sama jaemin.. makasih...".
Yoongi tersenyum lalu menatap y/n sekilas, tak lama kemudian merekapun sampai di univ y/n.
"Dimakan ya rotinya.. dan satu hal lagi.. jangan berubah.. Abang gak suka kamu berubah kayak gini.. bukan cuma Abang, semua juga kayak gitu..". Peringat yoongi, lagi-lagi y/n hanya bisa mengangguk mengiyakan abangnya.
"Hati-hati bang..". Ucap y/n lalu turun dari mobil dan masuk kedalam gedung univnya.
Saat sedang berjalan menuju ke kelasnya, lagi-lagi y/n bertemu dengan jaehyun, tapi kali ini bersama Lucas.
"Hai kak jae, kak Lucas". Sapa y/n duluan.
Yap! Hari ini y/n akan berusaha kembali menjadi dirinya yang semula...
KAMU SEDANG MEMBACA
Adek Abang~BTS 3
Fanfiction[DIMOHON UNTUK MEMBACA S1 DAN S2 TERLEBIH DAHULU SUPAYA MEMAHAMI ALURNYA] hidup memang bagaikan roda, tak selamanya kita akan di atas terus, terkadang kita di bawah, terkadang kita di tengah, dan terkadang kita di atas. dan seperti itulah gambaran...