Kini y/n sudah terpasang oleh alat-alat canggih yang membantunya untuk mempertahankan kesadarannya.
Mereka berada di rumah sakit tempat soobin, dan kini yang menangani y/n adalah soobin dan yeonjun.
Jaehyun dan Jaemin sama-sama menangis sambil duduk di lantai dan bersandar di dinding dekat pintu ruangan y/n.
"Y/n, please be strong.. i trust you y/n.. i trust, you can do it..". Batin jaemin dengan tangisan yang kian menjadi.
Jaehyunpun menghampiri jaemin dan menepuk-nepuk pundaknya untuk menguatkan Jaemin.
"Kita harus percaya sama y/n, dia pasti kuat!". Ucap jaehyun yang kini tangisannya telah berhenti.
Jaemin hanya mengangguk sebagai jawaban, dirinyapun berusaha untuk mengatur nafasnya dan menghentikan tangisannya.
"Lu udah kabarin abangnya, bang?". Tanya Jaemin.
"Udah, mereka kejebak macet karena ada kecelakaan juga". Jawab jaehyun.
"Lu udah hubungin temen-temennya?". Tanya jaehyun balik.
"Udah, mereka lagi otw ke sini". Jawab Jaemin, dan kemudian hening.
Jaemin menatap jaehyun yang terlihat berusaha menutupi emosinya.
"Apa yang terjadi bang?". Tanya Jaemin, jaehyun tak langsung menjawabnya, jaehyun menatap Jaemin cukup lama lalu menghembuskan nafasnya.
"Gw gak tau awalnya gimana, gw cuma liat IU yang berusaha dorong y/n ke tengah jalan, tapi justru dia tergelincir terus kehuyung sampe tengah jalan".
Jaemin yang mendengar itu mendadak tersulut emosi, namun jaemin sadar pasti terjadi sesuatu sebelum itu, maka dari itu jaemin berusaha untuk menahan emosinya.
"Y/n yang ngelihat ada mobil yang lagi ngebut langsung lari ngedorong IU ke sebrang jalan, itu berhasil.. tapi.. y/n justru yang ketabrak..".
"Gw hiks.. gw gak sanggup lihatnya jaem.. gw ngerasa sakit..".
"Dia kepental bahkan keguling sampai beberapa centi dari tempat dia ditabrak..".
Jaehyun kembali menangis terisak, kini giliran jaemin yang menenangkan jaehyun, namun tak dapat di pungkiri, jaemin juga merasa sangat, sangat sakit mendengarnya.
Air matanya pun kembali turun dengan derasnya, tak lama kemudian soobin dan yeonjun keluar dari ruangan bersamaan dengan datangnya seulgi dan Daniel.
"Bang, gimana keadaan y/n? Dia baik-baik aja kan?". Tanya seulgi dan Jaemin bergantian.
"Tenang dulu.. kami juga merasa khawatir.. y/n sudah sedikit membaik, namun dirinya juga kehabisan sedikit darah dan kondisinya sangat lemah, tapi dia masih bisa berbicara". Jawab soobin.
"Ada luka serius gak dok??". Tanya jaehyun.
"Kaki sebelah kanannya mengalami kelumpuhan sementara, setelah kondisinya membaik, dia akan menjalani terapi untuk menyembuhkannya selama 2-3 bulan". Jawab yeonjun, mereka semua syok.
"Untuk pasien yang bersangkutan sama y/n, dia mengalami syok berat dan mengalami kesulitan saat melahirkan". Sambung yeonjun.
"Namun dia telah berhasil melahirkan dan anaknya selamat, tapi dia juga kehabisan banyak darah dan harus segara mendapatkan donor darah atau nyawanya tak terselamatkan". Yeonjun.
"Gw gak peduli sama dia". Lirih jaemin namun bisa di dengar oleh seulgi.
"Siapa jaem?". Tanya seulgi.
"IU". Jawab Jaemin, seulgi tak tahu apapun soal ini, dirinya hanya tahu y/n tertabrak.
"Nanti kita pikirin pendonornya bang, makasih infonya". Ucap seulgi lalu tersenyum simpul.
KAMU SEDANG MEMBACA
Adek Abang~BTS 3
Fanfiction[DIMOHON UNTUK MEMBACA S1 DAN S2 TERLEBIH DAHULU SUPAYA MEMAHAMI ALURNYA] hidup memang bagaikan roda, tak selamanya kita akan di atas terus, terkadang kita di bawah, terkadang kita di tengah, dan terkadang kita di atas. dan seperti itulah gambaran...