Di sore hari yang indah ini y/n merasa sangat bosan. Y/n ingin berjalan-jalan ke suatu tempat.
Y/n mengajak para abangnya, namun mereka sedang sibuk bekerja dan beberapa juga sedang pergi.
Y/n mengajak para kakak iparnya, namun mereka juga sedang sibuk, ada yang kerja, dan ada yang sedang pergi.
Y/n ingin mengajak Yoona, tapi dia belum pulang ke rumah sejak pagi tadi bersama Yoongi dan Yena.
Jaemin sedang tidur dan y/n tak ingin membangunkannya, Dylan sedang pergi bermain keluar rumah bersama Johan, Jehan, Chanyeol, dan Jinhwan.
Y/n pun akhirnya pergi keluar rumah sendirian. Y/n pergi melintasi jalan yang dulu sering ia lewati bersama seulgi ketika masih remaja dulu.
Y/n benar-benar rindu masa remajanya, dimana dirinya masih sibuk belajar, bersenang-senang, berhalu, dan memikirkan masa depan.
Ahh tidak, siklus perhaluan y/n tidak hanya sampai remaja, bahkan sampai saat ini dirinya masih sering memperkenalkan atau menyebut dirinya sebagai istri Lee Taeyong, Na Jaemin, Huang Renjun, Min Yoongi, Jeon Jungkook, Ahn Jaehyun, Lee Jong Suk, dan masih banyak lagi.
Tak terasa, y/n sudah sampai di depan sebuah mini market dekat kompleknya, tempat dimana y/n biasa nongkrong bersama seulgi dan Eunwoo.
Teringat tentang Eunwoo membuat y/n menjadi rindu dengannya. Y/n bertanya-tanya bagaimana keadaannya? Apakah dia baik-baik saja?.
Namun seketika lamunannya buyar ketika melihat sosok yang baru saja keluar dari mini market tersebut.
Sosok yang saat ini sedang ia rindukan, Chan Eunwoo. Dia kembali.
Tanpa banyak bicara atau berfikir, y/n langsung berhamburan memeluk tubuh nyaman Eunwoo.
Y/n mendekap erat tubuhnya seolah dirinya tak ingin Eunwoo pergi meninggalkannya lagi.
Benar bukan? Siklus perhaluan y/n tak berhenti sampai remaja. Karena nyatanya Eunwoo telah tiada, lalu siapa sosok di hadapannya ini?.
"Gw halu ya? Tapi kenapa aroma tubuhnya sama? Kenapa wajahnya sama? Kenapa postur tubuhnya sama?". Batin y/n.
"Y-y/n?".
"Dia manggil nama gw? Dia tau nama gw? Bahkan sebelum gw kasih tau?".
Y/n mendongak dan menatap mata sosok di hadapannya dengan lekat lalu berkata.
"Gw tau lu pasti kembali Eun..".Tak terasa air matanya telah mengalir begitu saja dengan amat derasnya, sosok di hadapannya pun mengusap air mata y/n perlahan lalu kembali mendekapnya erat.
Y/n menangis terisak. Y/n masih tak menyangka kalau ini akan terjadi, y/n bingung.
Dirinya tak tahu apakah Eunwoo benar kembali, atau ini hanyalah kembarannya, atau reinkarnasinya.
Sosok itu pun melepaskan dekapannya dan memegang bahu y/n dengan lembut, lalu dirinya tersenyum. Senyuman manis yang sangat mirip dengan milik Eunwoo.. sangat manis..
"Long time no see, Park Y/n..".
Y/n telah percaya 100000+++% kalau itu adalah Eunwoo. Air mata y/n kembali mengalir dengan derasnya.
"Sstt.. jangan nangis dong, ntar dikira gw ngapa-ngapain lu". Celetuknya ringan.
Plakk
Y/n memukul pelan lengannya dan terkekeh kecil.
"Bisa-bisanya lu ngomong gitu.. nyakitin lu!". Omel y/n.
"Yaudah ayo kita cari tempat lain dulu, nanti gw ceritain semuanya, gw tau Lo butuh penjelasan kan?". Eunwoo.
"Minggir lu! Gw mau beli jajan dulu! Gak tau diri, badan gede di depan pintu, awass awass!!". Oceh y/n sambil menggeser tubuh Eunwoo.
KAMU SEDANG MEMBACA
Adek Abang~BTS 3
Fanfiction[DIMOHON UNTUK MEMBACA S1 DAN S2 TERLEBIH DAHULU SUPAYA MEMAHAMI ALURNYA] hidup memang bagaikan roda, tak selamanya kita akan di atas terus, terkadang kita di bawah, terkadang kita di tengah, dan terkadang kita di atas. dan seperti itulah gambaran...