Pagi ini y/n, Yoongi, dan juga keluarganya telah tiba di bandara Indonesia. Y/n benar-benar merindukan keluarganya dan tanah kelahirannya.
Y/n sangat jarang ke Jakarta karena sibuk mengurus sang anak, y/n bisa saja meninggalkan Dylan sendiri, tapi y/n tetep khawatir jika Dylan kenapa-kenapa walaupun dirinya sudah besar.
"Mau makan di luar apa nanti aja di rumah?". Tanya Yoongi.
"Di rumah aja, yang lain pasti pada masak". Jawab y/n.
Merekapun menuju ke rumah lama mereka. Sampainya di sana, senyuman y/n terukir dengan indahnya.
"Yah.. bunda kok norak ya?". Bisik Dylan yang masih bisa di dengar oleh y/n.
"Iya lan.. padahal baru sampe depan, gimana kalau masuk? Pingsan kali ya?". Sahut Jaemin dengan berbisik juga.
"Baguss! Ngomongin di depan orangnya, bunda cuekin kalian berdua". Ucap y/n ketus dengan senyuman manis yang masih terukir.
Y/npun berlalu masuk meninggalkan jaemin dan Dylan yang terpaku.
"PARK Y/N ADEK DURHAKA GW!!!". Pekik Namjoon dan Jimin bersamaan lalu memeluk y/n.
"Kurang ajar ya lu bang!!". Cibir y/n lalu membalas pelukan mereka.
Para Abang y/n pun langsung berhamburan memeluk y/n erat kecuali Yoongi, mereka semua benar-benar merindukan y/n.
"Lu gak ikutan meluk Yon?". Tanya jin.
"Nggak". Jawab Yoongi.
"Kenapa??". Tanya Taehyung.
"Udah punya istri, ngapain peluk cewe lain?". Tanya balik Yoongi.
"Ini Adek lu bego!!!". Umpat jhope.
"Geblek lu bang! Kerasukan awan lu waktu naik pesawat tadi?". Tambah Jungkook.
"Brisik akh, gw mau tidur". Ucap Yoongi lalu berlalu pergi menuju ke kamarnya.
Mereka kembali berpelukan hangat, setelah itu y/n juga berpelukan dengan para istri abangnya.
Y/n tersenyum melihat anaknya dan para abangnya sedang bermain dan berkumpul juga.
"Gak kerasa, udah pada gede aja". Celetuk y/n.
"Inget gak?". Tanya Yoona.
"Apaan?". Tanya balik Wendy.
"Makin gede anak, makin tua orang tuanya ahahah". Jawab Yoona lalu tertawa terbahak-bahak.
Garing gobl*k
"Apaan si? Gak jelas". Nana.
"Gilak nihh..". Rena.
"Lu juga makin tua lah dodol!". Umpat Joy.
"Lahh? Iya juga ya? Anjir gw tua". Ucap Yoona pada dirinya sendiri.
"Lu ini... Ahh dongo lu bergaul, ganti temen deh!!". Cicit y/n, sontak mereka semua tertawa.
"Ehh iyaa, dari tadi y/n gak ada liat kak aiyu sama kak Jeje, pada kemana??". Tanya y/n.
"Aiyu lagi nemenin Jena di studio latihan Teater, kalau Jeje lagi ke supermarket Jaejoong". Jawab Rena.
"Belum pada makan siang dong berarti?". Tanya y/n, Rena mengangguk.
Y/n pun pergi menuju ke kamarnya untuk mengganti pakaiannya dengan pakaian rumah.
Di kamar y/n melihat ada Jaemin yang sedang bermain PS dengan Dylan, y/n hanya melirik mereka sekilas lalu mengganti pakaiannya di kamar mandi.
Setelah selesai y/n merebahkan tubuhnya di atas kasur dan memainkan hp nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Adek Abang~BTS 3
Fanfiction[DIMOHON UNTUK MEMBACA S1 DAN S2 TERLEBIH DAHULU SUPAYA MEMAHAMI ALURNYA] hidup memang bagaikan roda, tak selamanya kita akan di atas terus, terkadang kita di bawah, terkadang kita di tengah, dan terkadang kita di atas. dan seperti itulah gambaran...