EPILOG

100 7 1
                                    

"Coba buka kotak itu." Ucap nya, memerintahkan ku untuk membuka sebuah kotak yang baru saja ia keluarkan dari dalam saku jaketnya.

"Ini apa?" Kata ku sembari membuka kotak itu.

"Menurut kamu itu apa?" Jawabnya tengil.

"Iya aku tau, tapi buat siapa?"

"Buat siapa lagi?"

"Aku?" Tanyaku masih dalam perasaan ragu.

"Iya."

"Kenapa?" Tanyaku yang lagi lagi penasaran

"Ga ada alasan." Timpal nya masih dengan ekspresi yang menyebalkan bagiku.

"Tapi aku gak ulang tahun."

"Aku juga tahu" Jawabnya sembari memainkan sedotan dalam minuman nya.

"emang harus ada alasan ya buat memberi sesuatu?" Tanya nya kemudian

"Tergantung."

"Kenapa?"

"Karena setiap hal pasti ada alasan nya. Walaupun beberapa alasan gak bisa diungkapkan." Jawabku asal.

Kita terdiam beberapa saat, ia sibuk dengan ponsel nya. Entah apa yang sedang ia lakukan. Sempat kesal, tapi masih aku biarkan.

Lalu, tiba tiba sebuah pesan masuk ke ponsel ku. Kemudian ku letakan kotak itu dimeja dan kubaca pesannya.

Pesan dari pria yang tengah duduk dihadapan ku saat ini.

Setiap waktu bersama mu, bagiku perayaan. Setiap saat bersama mu, selalu spesial. Gak butuh alasan apapun, untuk mengungkapkan rasa sayang aku sama kamu. Karena setiap harinya aku bahagia, dan aku bersyukur. Jadi anggap aja itu bentuk terimakasih ku karena kamu sudah hadir.

Begitulah isi pesan nya. Aku hanya bisa tersenyum, sementara manusia itu masih memainkan ponsel nya dengan wajah datar.

Kuambil kotak itu, ku buka kembali dan ku kenakan kalung indah itu dileherku. Karena hal hal romantis lain yang ku halu-kan, tidak mungkin terlintas di otak manusia yang satu ini sepertinya.

"Terimakasih, terimakasih sudah menjadi obat bagi luka luka lama ku, walaupun aku dengan amat sadar tahu bahwa kamu mungkin akan menjadi luka baru di kemudian hari. Tapi aku harap kamu akan tetap menjadi obatnya." Harap ku dalam hati

ini bukan akhir dari ceritaku. Dari semua opsi yang ada, mungkin butuh beberapa waktu untuk mencapai pilihan yang tepat. Butuh beberapa luka untuk menguatkan, untuk mengerti, untuk belajar bahwa bahagia pasti akan datang dikemudian hari, entah disadari atau tidak hari itu akan tiba, dan itu adalah jawaban dari opsi opsi yang ada.

Suatu hari kita akan menemukan seseorang yang sempurna untuk menyempurnakan kita.

Someday we'll find the happiness.

-THE END-

SOMEDAY [completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang